8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

WNI Jadi Korban Ledakan di Libanon

Beirut, MISTAR.ID
Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, lokasi ledakan di Port of Beirut Libanon berdekatan dengan Downtown Beirut, dan berjarak sekitar 7 km dari KBRI Beirut.

Dalam peristiwa ini, satu orang warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban ledakan besar, pada Selasa (4/8/20) itu. “Korban tersebut menderita luka ringan,” kata Kemenlu RI dalam rilisnya, Rabu (5/8/20) pagi.

“Salah satu korban luka adalah WNI yang telah berhasil dikontak KBRI dan saat ini dalam kondisi stabil, serta dapat berkomunikasi dengan baik. KBRI akan terus melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan hingga pulih,” tulis Kemlu dalam rilisnya.

Pemerintah RI menyampaikan simpati kepada Pemerintah Lebanon dan juga belasungkawa kepada keluarga korban.

Baca Juga:Ledakan di Libanon Tewaskan 70 Orang Lebih, Israel Siap Kirim Bantuan

“Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan.” jelas Kemlu, sebelum menambahkan bahwa KBRI Beirut terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.

Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI, 1.234 di antaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.

Ledakan dahsyat di Beirut sendiri dilaporkan terjadi pada, Selasa pukul 18.02 waktu setempat. Ledakan itu mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia dan ribuan luka-luka. Menurut AFP, lebih dari 70 orang meninggal akibat ledakan itu dan 2.750 orang lainnya luka.

Saat kejadian terjadi, asap besar membumbung tinggi ke udara disertai dengan munculnya gelombang api yang sangat besar. Gedung-gedung berguncang bahkan jendela-jendela bangunan di kota itu hancur.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles