Taipei, MISTAR.ID
Taiwan mengeluarkan peringatan cuaca pada, Selasa (3/10/23), karena Topan Koinu semakin mendekat dan mungkin akan mencapai daratan pada akhir pekan ini, yang akan menyebabkan angin kencang dan hujan lebat di bagian tenggara pulau tersebut.
Biro cuaca mengeluarkan peringatan darat, Selasa (3/10/23), setelah mengeluarkan peringatan laut pada, Senin (2/10/23). Koinu bergerak ke arah barat laut dengan angin berkecepatan 162 km/jam di dekat pusatnya, menurut biro tersebut.
Para peramal cuaca memperkirakan badai ini akan mengakibatkan angin kencang dan hujan lebat di bagian selatan dan timur Taiwan pada, Rabu (4/10/23) pagi dan berpotensi menimbulkan hujan di bagian tenggara pulau pada, Kamis (5/10/23).
Pantai-pantai di Taman Nasional Kenting, di ujung selatan Taiwan, ditutup untuk umum pada hari Selasa (3/10/23). Sementara itu, otoritas lokal di wilayah tenggara Kabupaten Taitung mendaftarkan beberapa daerah pesisir dan pegunungan sebagai zona bahaya yang berpotensial.
Baca Juga :Â Topan Haikui Sapu Taiwan, 30 Ribu KK Terputus Pasokan Listrik
Otoritas cuaca China mengatakan pada hari Selasa (3/10/23) bahwa Topan Koinu mungkin akan mendarat di suatu tempat di sepanjang pantai selatan Taiwan atau melewati pulau tersebut tanpa mendarat dan bergerak ke arah barat dengan intensitas yang lebih rendah dari Rabu (4/10/23) malam hingga Kamis (5/10/23) pagi.
Pihak berwenang di kota Zhangzhou, China tenggara, meminta kapal-kapal nelayan untuk kembali ke pelabuhan pada Rabu (4/10/23) malam dan menangguhkan layanan feri pada hari Kamis (5/10/23) dan Jumat (6/10/23).
Di Filipina, yang terhindar dari hantaman langsung topan, biro cuaca telah mengeluarkan peringatan badai di setidaknya di enam provinsi bagian utara dan memperingatkan kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor, terutama di daerah pegunungan.
Topan Haikui menghantam Taiwan pada awal September, topan pertama yang mendarat dalam beberapa tahun terakhir. Topan ini menumbangkan pepohonan dan merusak mobil, serta melukai puluhan orang, tetapi tidak menyebabkan kerusakan yang parah. (cna/hm24)
