7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Maladewa Berharap AS Buka Kedutaan di Negaranya

Washington, MISTAR.ID

Menteri Luar Negeri Maladewa mengatakan Maladewa berharap untuk melihat Amerika Serikat membuka kedutaan pertama di negara itu pada akhir tahun, atau awal tahun depan. Negara bagian Samudra Hindia itu juga berharap untuk membuka kembali kedutaannya di Washington pada akhir tahun ini.

Hubungan diplomatik AS dengan Maladewa saat ini ditangani melalui kedutaan AS di Sri Lanka yang bermasalah secara politik, sementara Maladewa diwakili di Amerika Serikat melalui misinya ke PBB.

Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid mengatakan dalam sebuah acara di New York yang diselenggarakan oleh lembaga pemikir AS bahwa dia yakin hubungan antara Maladewa dan Washington “tidak pernah sekuat ini”.

Baca juga:Waw! Trump Putuskan Hubungan AS dengan WHO

Dia mengatakan Maladewa sedang mencari properti untuk menampung kedutaan di Washington dan menambahkan: “Ini adalah target kami bahwa kami akan memiliki kedutaan kami dan berjalan pada akhir tahun.”

“Mudah-mudahan pada akhir tahun ini, atau awal tahun depan, kami akan memiliki kedutaan besar Amerika Serikat di Maladewa, yang bersejarah,” katanya.

Shahid mengatakan Maladewa memiliki kedutaan di Washington setelah kemerdekaan pada tahun 1965 tetapi ini harus ditutup karena alasan anggaran. Dia mengatakan dia membuka kembali kedutaan pada tahun 2007 dalam tugas sebelumnya sebagai menteri luar negeri, tetapi ditutup lagi setelah perubahan pemerintahan pada tahun 2008.

Baca juga:Ranil Wickremesinghe Dilantik Sebagai Presiden Baru Sri Lanka

Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan rencana untuk membuka kedutaan AS di Maladewa selama kunjungan ke negara itu pada tahun 2020, dengan mengatakan bahwa negara tersebut memiliki peran yang semakin penting di Indo-Pasifik, di mana Amerika Serikat bersaing untuk mendapatkan pengaruh dengan China.

Pada bulan Juli, Presiden AS Joe Biden mengumumkan niatnya untuk mencalonkan seorang perwira dinas luar negeri karir, Hugo Yue-Ho Yon, untuk menjadi duta besar di Maladewa. (channelnewsasia/hm06)

Related Articles

Latest Articles