Lagi, Aksi Penembakan Massal di San Jose AS Tewaskan 8 Orang
lagi aksi penembakan massal di san jose as tewaskan 8 orang
California, MISTAR.ID
Amerika Serikat kembali digemparkan peristiwa penembakan massal yang menewaskan setidaknya 8 orang, meskipun polisi masih menghitung jumlah korban tewas dan luka. Peristiwa penembakan di sebuah bengkel pemeliharaan gerbong kereta di San Jose, California, Amerika Serikat. Dilansir media, Kamis (27/5/21), sampai saat ini polisi juga belum bisa menentukan jumlah korban meninggal dalam kejadian itu.
“Ada beberapa orang yang terluka dan juga meninggal,” kata Wakil Sheriff Santa Clara County, Russell Davis. Davis mengatakan seorang pelaku penembakan meninggal di lokasi kejadian. Namun, tidak diketahui apakah pelaku bunuh diri atau tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian. Menurut Davis, pelaku penembakan adalah seorang lelaki.
Peristiwa itu terjadi pukul 07.00 waktu setempat di bengkel pemeliharaan gerbong kereta milik Badan Transportasi Santa Clara Valley. Saat kejadian banyak teknisi dan petugas tengah melakukan pemeliharaan gerbong kereta.
Baca juga: Penembakan Massal Terjadi di Gedung FedEx Amerika Serikat
Menurut laporan stasiun televisi, gedung itu tertutup dan masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Maka dari itu pelaku diduga adalah seorang karyawan atau seseorang yang menerobos ke dalam kompleks bangunan itu.
“Kami sedang dalam momen kelabu. Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi di kota ini,” kata Walikota San Jose, Sam Liccardo. Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) turun tangan menyelidiki kejadian itu.
San Jose adalah ibu kota wilayah Silicon Valley. Daerah itu dikenal sebagai pusat teknologi informasi di dunia dan menjadi markas sejumlah perusahaan teknologi terkemuka. Insiden penembakan sudah sering terjadi di AS.
Pada Maret lalu, penembakan di sebuah spa di Atlanta menewaskan delapan orang, termasuk enam orang warga keturunan Korea. Pada bulan yang sama juga terjadi penembakan di sebuah gerai swalayan di Boulder, Colorado, yang menewaskan sepuluh orang. (cnn/hm09)
PREVIOUS ARTICLE
Pakar Bom ISIS Ditangkap Intelijen Turki Dibantu CIA