Roma, MISTAR.ID
Polemik transgender di ajang kecantikan masih menjadi perbincangan hangat. Di Italia sendiri, transgender telah dilarang ikut dalam kontes. Kontes Miss Italy mengeluarkan persyaratan hanya wanita tulen yang ikut serta.
Perwakilan resmi dari Miss Italy, Patrizia Mirigliani mengatakan regulasi dalam kontes mereka telah mengatur syarat peserta adalah berjenis kelamin wanita sejak lahir.
“Sejak awal, dalam regulasi kompetisi kami, telah diatur bahwa peserta harus berjenis kelamin perempuan sejak lahir,” ujar Mirigliani dalam sebuah wawancara oleh media setempat yang dilihat pada Senin (24/7/23).
Menurut Mirigliani, upaya untuk mengikutsertakan transgender dalam kontes agak absurd.
Baca juga: Kontes Kecantikan Dilanda Badai Covid, Miss World 2021 Ditunda
“Itu agak absurd bagi kami,” tambahnya.
Berbeda dengan Italia, ajang Miss Netherlands tidak menerapkan syarat yang sama. Bahkan, di Belanda Miss Netherlands diraih oleh seorang transgender bernama Rikkie Valerie Kolle. Kemenangan ini juga mendapat reaksi keras.
Kolle menghadapi banyak ujaran kebencian di media sosial. Meskipun begitu, ia berusaha untuk tetap fokus pada sisi positif kemenangannya.
Baca juga: Miss Universe 2021 Hadir di Ajang Final Puteri Indonesia 2022
“Saya merasa kami telah benar-benar diterima di Belanda. Namun, komentar kebencian menunjukkan sisi lain dari masyarakat kami,” ujar Kolle. (mtr/hm20)
