Washington, MISTAR.ID
Ini adalah langkah berani oleh orang Amerika, untuk bertemu dengan orang Prancis di arena yang telah lama mereka kuasai: Anggur dan keju.
Tapi begitulah sanggahan Ibu Negara Jill Biden bahwa dia akan menawarkan yang terbaik Amerika kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan rombongannya pada jamuan makan malam Gedung Putih yang mewah pada hari Kamis (1/12/22).
Hanya salah satu dari detail rumit dan hadiah berharga yang membentuk bagian dari tarian diplomasi seputar kunjungan kenegaraan ini.
Baca juga:Ibu Negara AS Jill Biden Dinyatakan Positif Covid-19
Ketika Istana Elysee meluncurkan daftar hadiah yang akan ditawarkan Macron kepada rekannya dari Amerika, Joe Biden, termasuk piala Christofle yang mewah, istri presiden AS itu mengungkapkan pengaturan dan menu untuk makan malam gala malam itu.
Itu akan disajikan di bawah tenda besar di taman, di atas meja yang sarat dengan tempat lilin dan bunga dengan warna kedua negara.
Lobster akan ditampilkan bersama dengan daging sapi, labu dari taman Gedung Putih dan kue, di antara makanan lezat lainnya. Sedangkan 200 kerang hidup sedang melakukan perjalanan terakhir mereka ke Washington.
Tetapi Ibu Negara secara khusus bersikeras untuk menyajikan keju Amerika, termasuk keju biru dari Oregon barat laut yang merupakan produk Amerika pertama yang memenangkan Kejuaraan Keju Dunia pada tahun 2019.
Acara perjamuan akan disajikan dengan anggur bersoda Amerika meskipun dalam gelas buatan Prancis.
Dan malam itu akan dipandu oleh Jon Batiste, musisi jazz dari Louisiana, bekas provinsi yang diserahkan Prancis ke Amerika Serikat, yang akan dikunjungi Macron pada Jumat (2/12/22).
Gedung Putih belum mengungkapkan hadiah apa yang akan diberikan kepada Macron, tetapi Paris telah mengumumkan bahwa dia akan memberi Biden piala dari Christofle, perusahaan peralatan makan dan perhiasan kelas atas yang memasok kapal pesiar bergengsi “Normandie”.
Baca juga:Chelsea Tundukkan Bournemouth 2-1 di Laga Pramusim
Dengan demikian, itu adalah referensi untuk hubungan transatlantik. Pelayaran pertama kapal Prancis ke New York adalah kemenangan internasional pada tahun 1935.
Presiden Prancis juga membawa rekaman vinil soundtrack film Claude Lelouch tahun 1966 “Un homme et une femme” (Pria dan Wanita) bersamanya, dan pembuat film itu sendiri adalah bagian dari delegasi Prancis.
Lagu dengan nama yang sama dengan refreinnya “Dabadabada” (sering diterjemahkan ulang “Chabadabada”), yang disusun oleh Francis Lai, dianugerahi Golden Globe pada saat itu. (cna/hm06)
