Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir mendapat kecaman keras dari sejumlah negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia karena melakukan kunjungan ke Kompleks Al Aqsa di Yerusalem pada akhir pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menilai aksi Ben Gvir hanya akan meningkatkan ketegangan antara Palestina dengan Israel.
“Indonesia mengecam aksi provokatif tersebut. Aksi tersebut hanya akan meningkatkan ketegangan, tidak saja di Yerusalem,” kata Faizasyah, Senin (22/5) malam.
Adapun negara mayoritas Muslim yang satu pandangan dalam menggapi kunjungan itu, antara lain Iran, Turki, Arab Saudi, Qatar, Bahrain dan Yordania.
Baca Juga:Negara Mayoritas Muslim Serentak Mengecam Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa
Kunjungan itu merupakan yang kedua dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Lawatan pertama Ben Gvir berlangsung pada Desember 2022.
“Saya senang datang ke Temple Mount, tempat paling penting bagi warga Israel,” kata Ben Gvir, Selasa (23/5/23).
Dalam kunjungan terbaru itu, ia juga mengatakan pemerintah Israel punya hak istimewa menyambangi kompleks tersebut.
Baca Juga:Wow, Ini 5 Negara Mayoritas Muslim Terkaya di Dunia
Ben Gvir bahkan mengatakan Tel Aviv mengubah Al Aqsa secara diam-diam dan perlahan. Namun, dia tak menerangkan lebih rinci perubahan yang dimaksud.
“Ada perubahan yang kami lakukan seperti yang mereka katakan pelan-pelan, pelan-pelan, diam-diam, diam-diam,” tutur Ben Gvir.(cnn/hm17).
