Hanoi, MISTAR.ID
Sebuah hotel bintang lima di Ibu kota Vietnam, Hanoi, telah dibuka dengan harapan akan menarik para tamu dengan selera yang sangat mahal, yaitu bak mandi berlapis emas, wastafel, dan bahkan toilet, semuanya bertempat di belakang eksterior emas besar.
Dolce Hanoi Golden Lake Hotel telah melakukan upaya ekstra untuk membawa pengunjung kembali ke Vietnam, di mana sektor pariwisata perlahan-lahan dibuka kembali setelah penguncian koronavirus tiga bulan.
Hotel yang dimiliki oleh Hoa Binh Group dan dikelola Wyndham Hotels & Resorts Inc yang berpusat di AS, berdiri sangat kontras dengan bangunan-bangunan era era Soviet yang dikenakan cuaca.
“Saat ini, tidak ada hotel lain di dunia yang seperti ini,” kata Nguyen Huu Duong, pemilik mayoritas dan ketua Hoa Binh Group.
Baca Juga:Vietnam Menentang Pelatihan Militer China di Laut China Selatan
Fasilitas hotel termasuk kolam renang tanpa batas dengan ubin emas 24 karat di atap, sementara di dalam kamar, kamar mandi dilapisi dengan logam kuning. Dari $ 250 per malam, hotel ini berada di braket harga yang sama dengan saingan akomodasi mewah di kota.
“Itu telah mengubah pikiran saya tentang apa yang bisa menjadi kemewahan. Hotel-hotel mewah lainnya biasanya menggunakan marmer sebagai ubin, tetapi di sini semuanya berlapis emas hingga ke wastafel, ”kata Luong Van Thuan (62) yang juga pemilik hotel.
Vietnam secara relatif berhasil menahan wabah virus corona dengan hanya sekitar 350 kasus, dan tidak ada kematian yang dilaporkan. Duong mengatakan, jika bukan karena pandemi, hotel kemungkinan akan penuh dipesan dengan tamu internasional.
Sekitar satu ton emas digunakan untuk menutupi hotel, kata Duong, seorang veteran perang Vietnam dan mantan supir taksi Cyclo yang membuat kekayaannya dalam konstruksi dan properti. Dia sedang merencanakan proyek berlapis emas di Kota Ho Chi Minh dan sebuah resor di Vietnam tengah.(reuters/ja/hm10)
