Sisilia, MISTAR.ID
Pengadilan di Caltanissetta, Sisilia, Italia menolak banding mantan pemimpin Cosa Nostra Matteo Messina Denaro dan menguatkan hukuman seumur hidup yang dijatuhkan padanya pada Oktober 2020. Bos mafia itu ditangkap pada awal 2023.
Menurut AFP pada Kamis (20/7/23) menemukan Denaro terlibat dalam pembunuhan hakim anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada 1992.
Pengacara Denaro, Adriana Vella berjuang untuk pembebasannya. Vella mengatakan Denaro tidak berperan dalam pembunuhan kedua hakim tersebut.
Baca juga:Â Anak Song Joong-Ki Lahir di Italia
Pada Mei 1992, hakim Falcone, istri dan tiga pengawalnya tewas dalam ledakan besar di jalan raya antara Palermo dan bandara. Ledakan itu menghancurkan mobilnya.
Dua bulan kemudian, Borsellino, rekan dekat Falcone yang menggunakan taktik sukses yang sama melawan Mafia, tewas bersama lima pengawalnya dalam pengeboman lainnya.
Kedua pembunuhan tersebut memicu gelombang kejutan politik yang menyebabkan tindakan keras pemerintah terhadap kejahatan terorganisir. Polisi dan tentara kemudian dikirim ke Sisilia untuk mencari pelakunya. Beberapa bos mafia berpangkat tinggi kemudian dihukum karena pembunuhan.
Baca juga:Â Buron 30 Tahun, Bos Mafia Italia Paling Dicari Ditangkap
Bos mafia itu ditangkap pada awal 2023
Denaro, yang menjalankan jaringan keuangan terorganisir yang besar, ditangkap pada Januari setelah 30 tahun dalam pelarian di Sisilia. Dia menggunakan nama palsu untuk menghadiri janji dengan dokter untuk pengobatan kanker usus besar.
Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan yang dia perintahkan atau lakukan pada tahun 2020.
Keyakinannya mengikuti para pemimpin Cosa Nostra sebelumnya, Toto Riina dan Bernardo Provenzano. Keduanya meninggal di penjara saat menjalani hukuman pada tahun 2017 dan 2016.
Baca juga:Â Bos Mafia Beberkan ‘Borok-borok’ Pejabat yang Berkuasa di Turki
Denaro ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di Aquila, di wilayah tengah Abruzzo, sebelah timur Roma. (Mtr/hm21).
