Napoli, MISTAR.ID
Hujan deras memicu tanah longsor masif di pulau Ischia, Italia pada Sabtu (26/11/22) pagi waktu setempat. Terjangan longsor menghancurkan sejumlah bangunan dan menyapu deretan mobil warga ke arah laut.
Dilansir dari laman media, Minggu (27/11/22) setidaknya satu orang tewas dan 12 lainnya masih dinyatakan hilang dalam bencana longsor tersebut.
“Jasad seorang perempuan telah dievakuasi dari lumpur,” kata pejabat lokal Napoli, Claudio Palomba, dalam sebuah konferensi pers.
Baca juga:Â Banjir dan Longsor di Tiongkok Barat Renggut 23 Korban Jiwa, 8 Hilang
Seiring guyuran hujan deras di Ischia, petugas bekerja ekstra keras dengan menggunakan buldoser untuk mengeruk material lumpur sedalam enam hingga tujuh meter dalam mencari korban hilang. Bala bantuan telah dikirim ke Ischia, termasuk beberapa anjing pelacak.
Kuatnya terjangan longsor di area pegunungan di Ischia menyapu sejumlah mobil dan bus ke arah pantai, tepatnya di area pelabuhan Casamicciola. Menurut keterangan otoritas setempat, Ischia diguyur hujan dengan intensitas 126 milimeter dalam kurun waktu enam jam — terderas dalam 20 tahun terakhir.
Sejumlah jalanan di lokasi longsor tak dapat dilewati kendaraan, sehingga warga pun diimbau untuk tetap berada di rumah. Setidaknya 100 orang dilaporkan telantar tanpa aliran listrik dan air bersih, dan sekitar 70 warga mengungsi di sebuah gedung olahraga.
Sempat ada kebingungan mengenai angka kematian dalam longsor di Ischia. Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini awalnya mengatakan bahwa delapan orang telah terkonfirmasi meninggal dunia. Namun selang beberapa waktu kemudian, menteri dalam negeri mengatakan belum ada kematian yang terkonfirmasi.
Baca juga:Â 10 Orang Pendaki Tewas Dihantam Longsoran Salju Himalaya India
“Situasinya sangat rumit dan serius karena sejumlah orang mungkin terkubur di balik lumpur,” tutur Mendagri Italia Matteo Piantedosi kepada saluran televisi RAI.
Media ANSA melaporkan bahwa setidaknya 10 bangunan roboh dalam longsor di Ischia. Sebuah keluarga dengan seorang bayi yang baru lahir sempat dinyatakan hilang, namun pada akhirnya berhasil ditemukan dan saat ini tengah menerima perawatan medis. (medcom/hm09)
