Gaza, MISTAR.ID
Kontak senjata antara Israel dan Hamas sudah menewaskan sebanyak 18.800 orang warga Palestina di Jalur Gaza, dimana kebanyakan adalah perempuan dan anak-anak.
Dirangkum dari CNN, pada Senin (18/12/23), Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan, 70 persen penduduk Palestina yang tewas di daerah itu selama perang merupakan wanita dan anak-anak
“Sebanyak 70 persen di antaranya merupakan wanita dan anak-anak, meninggal di Gaza antara 7 Oktober sampai 15 Desember,” sebut Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah melalui pernyataannya, pada Minggu (17/12/23).
Baca juga:Terpidana Kasus Mata-mata Israel Dieksekusi Mati di Iran
Jumlah korban tewas itu juga termasuk lebih dari 300 pekerja sektor kesehatan, 86 wartawan, 135 pegawai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB bagi pengungsi Palestina di Timur Dekat dan 35 kru pertahanan sipil. Selain itu, lebih dari 51.100 orang diinformasikan terluka dan beberapa orang lainnya belum ditemukan.
Kementerian itu menjelaskan dalam laporannya, cuma 8 dari 36 Rumah Sakit (RS) yang berfungsi sebagian di wilayah kantong tersebut. Dampaknya, tingkat hunian sudah naik menjadi 206 persen di bagian rawat inap dan 250 persen di unit perawatan intensif.
Namun CNN tidak bisa memverifikasi angka-angka ini secara independen. Kementerian mendasarkan angkanya pada data yang diterima dari RS di Gaza yang diduduki Hamas. (cnn/dtk/hm16)
