Atlanta, MISTAR.ID
Lima orang meninggal dunia usai terinfeksi bakteri ‘pemakan daging’ ketika berenang di pantai timur Amerika Serikat.
Para korban berasal dari Connecticut, New York dan tiga lainnya di North Carolina, meninggal dunia antara bulan Juli dan Agustus tahun ini akibat terinfeksi bakteri Vibrio vulnificus.
Berdasarkan laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), jenis bakteri paling mematikan ini diketahui hidup di perairan pantai.
“Beberapa infeksi ini terjadi ketika ada luka terbuka terpapar air laut di negara-negara tersebut,” bunyi pernyataan lembaga pengawas kesehatan tersebut seperti dikutip The Sun.
Baca Juga: Peringatan Barat: Putin ‘Berjudi’ Harapkan Trump Menang di Pilpres AS
Meski begitu, CDC juga mencatat bahwa beberapa infeksi ini bisa disebabkan akibat mengonsumsi makanan laut mentah atau setengah matang.
Antara 150 hingga 200 infeksi V. vulnificus dilaporkan kepada CDC setiap tahun, dan sekitar satu dari lima orang dengan infeksi ini meninggal dunia.
“Terkadang hanya dalam waktu satu hingga dua hari setelah sakit,” sebut laporan itu.
Meskipun bakteri ini secara alami hidup di perairan pantai, gelombang panas dan suhu permukaan laut pantai di atas rata-rata yang terjadi selama musim panas telah membuat spesies ini berkembang biak di Pantai Timur dan Teluk Meksiko.
