15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Motif Suami Bunuh Istri Terapis di Panti Pijat Deli Serdang karena Sakit Hati

Medan, MISTAR.ID

Rasa kecewa dan sakit hati menjadi motivasi Roni Andriansyah Putra alias Baron (40) menghabisi nyawa istrinya yang bekerja sebagai terapis kusuk lulur tradisional di Pasar 12, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Pengakuan gamblang dan tidak pantas dari korban yang mengatakan tidak menaruh hati lagi dengan suaminya itu membuat tersangka emosi, hingga berbuat nekat. “Sakit hati karena dia bilang udah gak ada lagi rasa samaku,” ujar tersangka, Kamis (2/2/23).

Emosi tersangka kian memuncak manakala korban mengaku telah menerima pelanggan kusuk, yang memberi dia ‘kepuasan’. Tapi, kekerasan fisik itu sudah berulang dilakukan tersangka hingga mereka pindah rumah.

Baca Juga:Cemburu, Suami di Deli Serdang Cekik Istri Hingga Tewas

“Apalagi pas dia bilang ada tamu. Memang iya, saya pernah melakukan kekerasan fisik kepada istri saya,” ucapnya.

Tersangka mengatakan, tempat kerja korban kusuk lulur tradisional itu milik teman istrinya dan korban baru satu bulan bekerja di situ. “Saya sakit hati karena dia (korban) selalu menyepelekan saya. Apalagi pas saya lihat HP-nya, rupanya dia sudah membuat akun michat,” ungkapnya.

Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, sebelum korban tewas, keduanya sempat cekcok pada pukul 2 dini hari. Setelah menghabisi nyawa istrinya dengan cara mencekik, tersangka menyerahkan diri kepada tetangga sekira pukul 5 pagi. “Pelaku kita jerat UU kekerasan dalam rumah tangga. Soal pelaku sudah tau kalau istrinya bekerja di tempat seperti itu, kita belum sampai ke sana pemeriksaannya,” pungkas Fathir.

Baca Juga:Kasus Istri Dimutilasi Suami di Humbahas, Berawal Cekcok Gara-gara Pil Tidur

Sebelumnya, seorang terapis kusuk lulur tradisional di Pasar 12, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, tewas dibunuh suaminya, Rabu (1/2/23) dini hari.

Korban adalah Ari Kurniawati (40), warga Jalan Pendidikan Gang Family Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan/Jalan Rahayu Pasar 12 Bandar Klippa. Ia meregang nyawa karena dicekik suaminya Roni Andriansyah Putra alias Baron (40).

Berdasarkan hasil identifikasi tim Inafis Polrestabes Medan dan olah TKP Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, di leher korban ditemukan luka bekas cekikan.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles