8.8 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Mantan Mendag Hadiri Panggilan Kejagung Jadi Saksi Kasus CPO

Jakarta, MISTAR.ID

Eks Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menghadiri pemanggilan dari penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), pada Rabu (9/8/23).

Dirinya diperiksa menjadi saksi dalam penyidikan perkara korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya, termasuk minyak goreng, dengan tersangka 3 korporasi.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Usai Periksa Airlangga, Kejagung Ingin Ketahui Upaya Atasi Kelangkaan CPO

Sekitar pukul 08.54 WIB, tampak Lutfi mendatangi Gedung Bundar Kejagung mengenakan kemeja panjang biru bercorak, dan langsung memasuki gedung tanpa memberi penjelasan ke wartawan.

Pemanggilan ulang pada Lutfi dilakukan, usai pemanggilan pertama tanggal 2 Agustus lalu tak bisa datang, karena mendampingi istrinya menjalani pengobatan.

Pemanggilan Lutfi menjadi saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO), dan turunannya pada industri kelapa sawit selama bulan Januari hingga April 2022.

Sebelumnya, penyidik telah memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai saksi dalam kasus serupa.

Baca juga: Terkait Dugaan Korupsi CPO, 12 Jam Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung

Tiga perusahaan kelapa sawit dijadikan sebagai tersangka korporasi dalam kasus korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya, termasuk minyak goreng pada 15 Juni 2023.

Ketiga perusahaan itu yakni, Wilmar Grup, Musim Mas Grup dan Permata Hijau Grup. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA), jika ketiga perusahaan itu terbukti dalam kasus dimaksud, sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 6,47 triliun.

Sebanyak 5 orang terdakwa telah divonis pidana penjara antara 5 hingga 8 tahun. Mereka adalah  anggota tim Asisten Menko Bidang Perekonomian Lin Chen Wei, eks Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indra Sari Wisnu WardhanaKomisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Palulian Tumanggor, GM Bagian General Affair PT Musim Mas, Pierre Togas Sitanggang dan Senior Manager Corporate Affair PT Victorindo Alam Lestari, Stanley MA. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles