Kupang, MISTAR.ID
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Korem 161 Wirasakti Kupang, sedang mendalami penyebab terjadinya pembakaran sejumlah fasilitas milik polisi yang diduga dilakukan sekelompok orang yang tak dikenal, Rabu (19/4/23) tengah malam.
Saat ini yang sedang dilakukan adalah meredam terjadinya konflik sehingga tidak sampai meluas untuk menjaga suasana kondusif.
“Dari pihak Polda dan Korem sudah meredam konflik tersebut, sementara kita dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan,” Kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Aryasandi dalam pesan singkat yang diterima, Kamis (20/4/23) pagi.
Baca Juga:OTK Serang Rumah Dinas Kapolda NTT, Mobil Polisi Dibakar
Dia menjelaskan akan ada pertemuan antara Kapolda NTT dan para Pimpinan TNI pada Kamis pagi ini.
“Nanti jam 10 ada pertemuan Kapolda dengan Danrem, Danlanud, Danlantamal, Danbrigif di Polda,” ujarnya.
Dia belum bisa menyebutkan kelompok yang melakukan penyerangan ke rumah kapolda dan juga melakukan perusakan terhadap kendaraan polisi dan menghancurkan pos polisi di Kota Kupang.
Terpisah Kepenrem 161 Wirasakti Kupang, Mayor Inf. Arwan mengonfirmasi soal agenda pertemuan antara Danrem, Kapolda NTT, Danlanud, Danlantamal, dan Danbrigif.
Menurur Arwan pertemuan masih akan dilakukan untuk mencari titik terang dari permasalahan tersebut.
Baca Juga:Pasutri Penyebar Pamflet Khilafah Di Kupang Ditangkap
“Nanti ya, sebentar ada pertemuan di Polda jam 10. bisa langsung kesana aja nanti,” kata Arwan yang dihubungi Kamis pagi.
Dia juga belum dapat memastikan dari kelompok mana yang melakukan perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas milik polisi di Kupang pada Rabu (19/4) malam lalu.
Sebelumnya pada Rabu tengah malam sekelompok orang tidak dikenal (OTK) melakukan pembakaran terhadap kendaraan milik polisi. Satu mobil polisi dibakar di sekitar pos Polisi Kelurahan LLBK.
Bukan saja itu, pos pengamanan idulfitri pun dirusak kelompok massa tersebut. Dan juga pos polisi LLBK dilempari hingga hancur.
Baca Juga:Aksi Tolak Perppu Cipta Kerja Nyaris Ricuh, Kasat Intel Polres Siantar Terjepit
Selain itu satu sepeda motor polisi dibakar massa OTK di sekitar pos polisi Kana’an di Jalan Sudirman, Kelurahan Nunleu. Sebuah mobil polisi yang terparkir di depan pos polisi tersebut pun dirusak. Sedangkan pos polisi Kanaan juga tak luput dari penyerangan tersebut.
Informasi yang dihimpun, sebelum melakukan perusakan dan pembakaran puluhan orang tak dikenal tersebut juga menyerang rumah Kapolda NTT dengan melempari batu.
Menurut warga di sekitar lokasi perusakan, kelompok orang tersebut mengendarai sepeda motor dan menggunakan penutup wajah sehingga sulit dikenali.
Peristiwa tersebut diduga buntut dari aksi pemukulan seorang anggota polisi terhadap seorang anggota TNI yang terjadi di GOR Oepoi Kupang saat berlangsung pertandingan olahraga pada Rabu malam.(cnnindonesia.com/hm01)
