10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

‘Keluar Main’, Istilah Istirahat Jam Belajar di Sulsel Diangkat Menjadi Film

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kata ‘Keluar Main’ mungkin terdengar sederhana, tetapi bagi mereka yang tumbuh di sekitar Sulawesi Selatan (Sulsel), kata tersebut membawa kenangan yang mendalam.

Ini adalah istilah yang digunakan untuk menyebut waktu istirahat, ketika anak-anak sekolah dapat menikmati kebebasan sejenak dari kegiatan belajar.

Menariknya, istilah ‘Keluar Main’ diangkat menjadi judul sebuah film, yaitu Keluar Main 1994.

Film yang diproduksi oleh DL Entertainment, tidak hanya menghadirkan nuansa nostalgia masa sekolah di era 90-an, tetapi juga mengisahkan perjuangan anak sekolah yang dihadapkan pada konflik antara keinginan pribadi dan harapan orang tua.

Baca juga: Air Mancur di Lapangan Adam Malik Siantar Segera Beroperasi

Sutradara film, Ihdar Nur, menyampaikan bahwa tujuan dari film ini adalah untuk menggambarkan perbedaan pandangan antara anak dan orang tua mengenai persiapan masa depan.

“Semoga dengan menonton film ini, teman-teman yang lahir 90-an dan sekarang sudah mulai menjadi orang tua bisa lebih memahami kondisi hubungan orang tua dan anak,” ungkap Ihdar Nur dari keterangan tertulis yang diterima Mistar.id, Jumat (15/3/24).

Ihdar juga berharap bahwa film ini dapat menjadi jembatan untuk menemukan jalan tengah dalam mengatasi konflik antara kedua belah pihak.

“Diawali dengan komunikasi yang baik, pada akhirnya anak akan menyadari bahwa membahagiakan orang tua tidak harus dengan jalan mengubur impian mereka,” imbuhnya.

Keluar Main 1994 mengisahkan kisah Ibo, seorang anak yang mengalami dilema antara keinginan bermain sepak bola dan tekanan orang tua untuk fokus belajar.

Dengan sentuhan drama dan suasana sekolah yang khas, film ini menghadirkan perasaan galau, persahabatan, dan pertentangan generasi dalam suasana hangat kota Makassar.

Arif Brata, yang memerankan karakter Ibo, menyatakan bahwa film ini akan memberikan momen nostalgia bagi penonton asal Makassar, terutama mereka yang lahir pada era 90-an.

Baca juga: Keeksotisan Alun-alun Lapangan Adam Malik Berkurang Tanpa Peresmian?

Dengan keunikan dialek Makassar, film ini menjadi lebih akrab dan autentik, membangkitkan kenangan masa-masa sekolah yang penuh warna.

Film Keluar Main 1994 menawarkan gambaran tentang pilihan sulit yang dihadapi oleh Ibo, mencerminkan realitas kehidupan sekolah di era 90-an.

Dengan pesan mendalam dan sentuhan humor yang khas, film ini diharapkan dapat menyatukan berbagai kalangan penonton, tidak hanya dari kalangan anak-anak 90-an, tetapi juga generasi muda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kehidupan sekolah pada masa itu. (Gideon/hm22)

Related Articles

Latest Articles