Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kelompok massa yang menamakan dirinya dengan Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Untuk Perubahan (Gemuruh) melakukan aksi turun ke jalan di Kota Pematangsiantar, Kamis (25/1/24).
Dalam selebaran berisi pernyataan sikap yang dibagikan, kelompok massa yang aksinya dikoordinatori Khairil Mansyah Sirait, menyebut penyalahgunaan program bantuan sosial (Bansos) kepada warga miskin yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Non Tunai (BPNT) masih sering terjadi.
Selain itu Gemuruh juga membeberkan Keberadaan Relawan kelurahan yang selalu diduga mengintimidasi dan mengarahkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan BPNT untuk berbelanja di E Warung tertentu.
Tonton juga:Â Newsroom: Enam Korban Tewas dan 5 Luka Dalam Kecelakaan Maut di Simalungun
Selanjutnya menurut massa aksi, keberadaan E Warung di Kota Pematangsiantar diduga banyak yang hanya bermodalkan relasi dengan relawan yang terlebih dahulu mengambil uang dari KPM sebagai modal untuk pengadaan barang atau paket sembako. Paket sembako tersebut juga dinilai jauh dari harga dan kualitas di pasaran serta berbedanya kebutuhan dari masing masing KPM, juga lamanya waktu penyerahan sejak diterimanya uang dari KPM.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan damai dan mendapat pengawasan serta pengamanan dari pihak kepolisian setempat. (Wahyudi/Ferry/hm21).
