26.2 C
New York
Friday, June 14, 2024

Newsroom: Penggiat Literasi Budaya Lokal di Medan Melawan Waktu

Medan, MISTAR.ID

Berawal dari terhambat ketika akan melakukan penelitian budaya lokal. Seorang pria di Medan, Sumatera Utara mengumpulkan arsip-arsip tentang budaya Batak hingga ribuan buku. Hal itu ia mulai sejak duduk di bangku kampus pada tahun 2010.

Secara perlahan, Jhon Fawer Siahaan berhasil mengumpulkan ribuan buku secara independen dengan menggunakan dana pribadi yang terbatas.

Jhon berkeinginan mendirikan sebuah perpustakaan tentang budaya lokal. Hal itu diharapkannya mempermudah para mahasiwa yang hendak melakukan penelitian tentang budaya etnis-etnis lokal.

Tonton juga: Newsroom: Gelombang Unjuk Rasa Perang di Gaza Terus Berlangsung

Untuk mendukung idenya tersebut, Jhon pun melakukan subsidi silang dengan berjualan kopi sembari mengumpulkan buku-buku serta menghidupkan ruang ruang diskusi. Ia menamai tempatnya itu sebagai “Literacy Coffee”.

Namun dalam perjalanannya mengumpulkan buku-buku tersebut, Jhon mengakui, ada saja kendala yang harus dilewati.

Mulai dari buku-buku yang hilang dibawa oleh orang yang tidak bertanggung jawab hingga rusak dimakan waktu.

Selain arsip budaya Batak, Jhon juga mengumpulkan buku-buku tentang budaya etnis yang ada di Sumatera, seperti Minang, Melayu dan lainnya. (azmie/hm21).

Related Articles

Latest Articles