10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Fokus Lensa : Rusa di Tengah Kota

Medan – Mistar.id

Rusa (Cervus timorensis) menjadi langka di Indonesia karena perburuan yang terus-menerus tanpa memperhatikan keseimbangan ekosistemnya. Hal ini disebabkan fakta bahwa hanya sebagian kecil dari hewan ini yang telah dibudidayakan secara intensif di negara ini.

Akibatnya, hewan berkaki empat pemakan tanaman ini ditangkarkan pada beberapa tempat.

Rusa-rusa ini berasal dari jenis rusa totol berbintik, rusa timur, dan kijang mas, yang merupakan jenis kijang yang mirip rusa. Di daerah ini juga ada bangau, angsa, burung, ayam, dan burung.

Kita dapat melihat hewan tersebut di Medan, di Biro Rektor USU.

Rusa-rusa ini berasal dari jenis rusa totol berbintik, rusa timur, dan kijang mas, yang merupakan jenis kijang yang mirip rusa. Di daerah ini juga ada bangau, angsa, burung, ayam, dan burung.

Taman USU yang luas ini menjadi tempat yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Kita bisa mengajak keluarga untuk berlibur sambil memberi makan rusa-rusa secara dekat di taman yang gratis  ini. (Bobby)

Kijang
Kijang, yang masih termasuk kerabat rusa namun ukuran lebih kecil juga ditemukan di taman Biro Rektor USU (f: Bobby / Mistar.id)
Memberi Makan
Seorang Ibu mendampingi anaknya memberi makan kepada rusa dalam penangkaran di Biro Rektor USU, Rabu, 27/12/23. (f: Bobby / Mistar.id)
Rusa
Seekor rusa datang mendekat dalam penangkaran ke arah fotografer (f: Bobby / Mistar.id)

Related Articles

Latest Articles