23.1 C
New York
Friday, November 1, 2024

Stok Belum Stabil, Harga Cabai di Medan Kian Pedas

Medan, MISTAR.ID

Lantaran stok cabai merah yang masih belum stabil terutama untuk pemenuhan di pasar-pasar tradisional di Sumatera Utara (Sumut), harga cabai merah di pasar kian pedas.

Berdasarkan data dari Disperindag Sumut tercatat, harga cabai merah tertinggi dijual di Gunung Sitoli mencapai Rp50 ribu per kg, terendah di Pakpak Bharat dan Tapanuli Selatan Rp40 ribu per kg.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut Barita Sihite mengatakan, hal ini terjadi karena stok dari daerah sentral lokal yang sudah masuk, namun belum mampu menstabilkan harga cabai merah yang sudah naik selama 2 minggu. “Terjadi kenaikan hingga 1,2 % untuk cabai merah,” katanya, Selasa (9/11/21).

Baca Juga:Harga Cabai Merah di Medan Capai Rp44 Ribu Per Kg

Sementara itu, untuk harga ayam broiler menurun hingga 9,6% dan telur ayam juga turun 6,5%. Dari harga Rp33 ribuan per kg menjadi Rp30 ribuan per kg, bahkan di sebagian pasar tradisional juga telah menjual sekitar Rp28 ribuan per kg.
“Sedangkan harga telur dari Rp25 ribuan per kg menjadi Rp23 ribuan per kg,” sebutnya.

Terpisah, salah satu pedagang cabai merah di Pusat Pasar Medan mengatakan harga cabai merah tetap bertahan mahal. Bahkan Ia memprediksi mahalnya cabai merah ini hingga menjelang Tahun Baru 2022 nanti.

“Biasanya kalau sudah memasuki akhir tahun harga cabai naik. Apalagi ditambah cuaca yang sering hujan. Jadi tetap mahal harga cabai merah ini. Sudah dua minggu ini selalu di atas Rp40 ribu. Hari ini kita jual Rp42 ribu per kg. Sedangkan cabai hijau sangat jauh harganya dari cabai merah yakni Rp22 ribu per kg,” jelas perempuan yang disapa Mak Laris itu.

Baca Juga:Dampak Cuaca Buruk, Harga Cabai Merah Tembus Rp48 Ribu per Kg di Medan

Sementara itu, untuk harga komoditas lainnya yakni bawang merah masih stabil di harga Rp24 ribu per kg. Begitu juga dengan bawang putih Rp26 ribu per kg. Cabai rawit hijau biasa juga menurun jadi Rp28 ribu per kg. Begitu juga dengan tomat yang stabil di harga Rp7 ribu per kg

“Tapi kalau cabai rawit caplak masih bertahan Rp40 ribu per kg. Itupun nggak banyak pembeli caplak karena bukan untuk kebutuhan sehari-hari. Palingan yang jualan ayam penyet atau ayam pecak yang beli cabai caplak ini,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles