Medan, MISTAR.ID
Pelaksanaan pasar murah yang digelar Pemko Medan menjadi salah satu opsi untuk menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat jelang hari besar keagamaan. Selain itu, Pasar murah juga merupakan bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Pasar murah merupakan agenda tahunan Pemko Medan yang cukup signifikan membantu warga karena pasar murah ini menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah, tapi bukan murahan,” kata Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot ketika membuka pasar murah menyambut Natal dan Tahun Baru 2023 di Lapangan Ruko perkantoran Citra Garden, Rabu (14/8/22).
Dikatakan Damikrot, sebagai salah satu agenda yang selalu dinanti masyarakat, keberadaan pasar murah ini senantiasa menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau karena adanya subsidi dari Pemko Medan.
Baca juga: Jelang Nataru, Disperindag Deli Serdang Gelar Pasar Murah di Gunung Meriah
“Dalam pasar murah ini banyak kebutuhan pokok yang tersedia diantaranya adalah beras, gula pasir, telur, minyak goreng, tepung terigu, mentega, kacang tanah dan sirup,” ucapnya.
Menurut Damikrot, fakta di lapangan membuktikan bahwa terjadi peningkatan konsumsi dan transaksi masyarakat terhadap berbagai kebutuhan pokok setiap menjelang hari-hari besar keagamaan.
Namun sangat disayangkan masih ada pedagang nakal memanfaatkan situasi ini dengan cara menumpuk stok bahan makanan di gudang milik mereka menunggu naiknya harga-harga kebutuhan pokok tersebut.
“Tentunya hal ini berdampak pada kelangkaan stok barang dan kenaikan harga yang terkadang sulit untuk diprediksi. Adanya Pasar Murah yang digelar Pemko Medan ini diharapkan akan dapat membantu menyelesaikan persoalan ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurut dia. warga Kota Medan diharapkan dapat memanfaatkan Pasar Murah ini karena harga komoditas relatif lebih murah karena adanya subsidi. Walaupun harga murah, seluruh bahan kebutuhan yang dijual pastinya berkualitas dan layak untuk dikonsumsi.
Baca juga: Sidak Kebutuhan Nataru di Pasar, Tim Satgas Pangan Temukan Kenaikan Harga Komoditi
Agar pasar murah ini tepat sasaran, kata Damikrot, pihaknya khususnya penyelenggara diminta agar mampu menjaga amanah dan tidak bermain mata dengan pihak-pihak tertentu demi mendapatkan keuntungan.
“Selain itu, terus menjaga mutu dan kualitas barang yang dijual. Sebab, sejatinya Pasar Murah ini dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu secara finansial dalam memenuhi kebutuhannya,” katanya.
Dikatakannya, Wali Kota juga berpesan kepada OPD terkait untuk selektif memperhatikan warganya yang berhak mendapatkan kemudahan dari pasar murah yang dilaksanakan di 53 titik selama 10 hari dari tanggal 14 sampai 23 Desember 2022.
“Jangan sampai produk yang disediakan malah diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu, penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan ini dipastikan akan mendapatkan sanksi yang tegas dan berat,” tegasnya.
Baca juga: Mobilitas Libur Nataru Diprediksi 44,1 Juta Orang, Pemerintah: Tak Ada Pembatasan
Damikrot juga meminta masyarakat tidak memanfaatkan Pasar Murah ini untuk membeli barang pokok melebihi kebutuhan yang seharusnya. Sebab, perlu diketahui Pemko Medan memiliki tim khusus yang bertugas melakukan pengawasan stok dan harga barang di pasaran.
“Pemko Medan juga bekerja sama dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Jadi tidak perlu khawatir akan kelangkaan dan kenaikan harga barang, karena Pemko Medan terus berupaya untuk mengantisipasi hal tersebut,” pungkasnya. (rahmad/hm09)
