Pematang Siantar, MISTAR.ID
Harga cabai merah di pasar tradisional di Kota Pematang Siantar terpantau masih bertahan mahal atau Rp40.000 – Rp45.000 per kg. Sementara, harga cabai rawit mengalami penurunan harga yang signifikan.
Pedagang cabai menyebutkan, harga cabai rawit tersebut masih akan mengalami penurunan dibandingkan harga pada bulan lalu, yang sempat mengalami kenaikan cukup signifikan hingga Rp120.000 per kilogram.
Baca juga:Harga Cabai Merah Anjlok Di Tebing Tinggi
“Awal tahun ini memang sempat mahal cabai ini, bahkan sampai sekarang lah, kayak cabai merah, sampai sekarang masih mahal. Tapi cabai rawit dan hijau, sudah mulai normal harganya Rp. 25.000 dan Rp 20.000 per kg,” ujar Berta Sidabalok, pedagang cabai di Pasar Horas, pada Minggu (19/2/23).
Meskipun begitu, lanjut dia, masih mahalnya harga cabai merah tersebut masih relatif terjangkau dibandingkan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.
Menurut pedagang sayur di pasar tradisional Dwikora Pematang Siantar, Maruli Sijabat menyebut, cabai merah tersebut akan melonjak kembali menjelang bulan puasa Ramadhan.
“Kalau sekarang, belum terasa lah harga cabai ini. Bisa naik dan turun dengan cepat, bahkan hitungan sehari aja bisa harganya berbeda. Boleh dibilang, ketersediaan stok saat ini masih lancar lah. Jelang Ramadhan, bakalan naik lagi cabai ini,” ucap Maruli.
Selain cabai rawit dan merah, penurunan harga juga terjadi pada bawang merah, yang turun dari Rp 50.000 an menjadi Rp 30.000 per kilogram dengan kwalitas baik.
Hal serupa juga pada Tomat. Setelah sempat melambung tinggi hingga Rp 14 ribu per kilogram, kini harga tomat mulai turun.
Baca juga:Waduh!! Harga Cabe Rawit Tembus Rp55 Ribu Per Kg
Menurut Maruli dan pedagang sayur mayur lainnya, turunnya harga tomat tersebut karena pasokan tomat ke pasar mulai normal.
“Petani mulai banyak yang memanen tomatnya sehingga pasokan di pasar kembali normal. Sedangkan harga bawang putih masih normal, Rp 25.000 – 30.000 per kilogram,” jelas dia.
Selain itu, harga sejumlah kebutuhan pokok juga terpantau aman. Penurunan harga juga diperkirakan terjadi pada komoditas lain seperti daging ayam potong dan telurnya. Sejauh ini harga-harga kebutuhan pokok fluktuatif. Fluktuatifnya harga-harga tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kondisi cuaca, ketersediaan stok hingga daya beli masyarakat. (f:yetty/hm06)
