6.9 C
New York
Monday, October 28, 2024

Harga Cabai di Kota Pematang Siantar Makin ‘Pedas’

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Memasuki pertengahan November, cabai merah keriting dan cabai rawit merah terasa semakin ‘pedas’ bagi para pembeli di Kota Pematang Siantar. Bagaimana tidak, harga komoditi dapur ini terus menerus naik dalam sebulan terakhir.

Pantauan Mistar.id di Pasar Dwikora, Minggu (12/11/23), harga cabai merah sudah mencapai Rp60-65 ribu per kilogram (kg).

“Iya kak, naik kali cabai ini sekarang, apalagi cabai rawit [merah], sekarang harganya hampir Rp70 ribu. Kalaupun di bawah itu [harganya], [itu] cabai rawit stok kemarin, yang belum habis,” ata Roidah Simarmata, salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Dwikora.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Siantar Tembus Rp65 Ribu Per Kg

Roidah mengatakan, tak hanya cabai merah yang mengalami kenaikan harga, cabai rawit juga mengalami hal yang sama.

“Kemarin cabai merah ini masih Rp55.000, hari ini sudah Rp60-65.000. Katanya, karena musim hujan begini, tak ada petani ke ladang. Padahal, mulai banyak pembeli cabai ini. Udah musim pesta lah pulaknya,” kata Roidah menjelaskan penyebab kenaikan harga cabai saat ini.

Keterangan hampir sama juga disampaikan Binsar Purba, seorang pedagang lainnya di Pasar Dwikora. Pria ini menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai ini dipicu faktor cuaca dan menjelang akhir tahun, yang mana harga-harga bahan pokok sering naik karena peminatnya semakin banyak.

“Harga ini kan juga tergantung pasokannya. Nah, kami tidak tahu apakah pasokan ini berkurang atau seperti apa dari petani. Apakah masa tanam sudah habis atau seperti apa kami pun belum tahu,” papar dia.

Meski demikian Binsar memastikan pasokan komoditas itu tetap aman dan tidak terjadi kelangkaan.

Naiknya harga cabai itu membuat masyarakat mulai mengurangi penggunaan cabai rawit merah sembari menunggu harganya kembali normal.

Baca Juga: Harga Cabai di Sumut Diperkirakan Tetap Tinggi Dipicu Hujan dan Permintaan ke Luar

Sebagai alternatif, ada sebagian warga yang memilih menggunakan cabai rawit hijau untuk sementara waktu. Pasalnya, harga cabai hijau masih dikategorikan normal, yaitu Rp25.000 per kg.

“Sementara ini pakai pakai rawit hijau dulu kalau pas masak sayur-mayur, atau numis. Tapi kalau untuk sambal ya terpaksa tetap pakai cabai merah,” kata Malik, seorang pemilik warung makan dan serapan pagi di Jalan Melanton Siregar.

Menurut Malik, yang dilakukannya itu paling tidak sedikit bisa menekan pengeluaran memasak. Selain itu, dirinya juga terpaksa melakukan pengurangan cabai untuk membuat sambal yang akan dijualnya. (Yetty/hm22)

Related Articles

Latest Articles