Medan, MISTAR.ID
Pasca keluarnya keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras baik premium dan medium, harga beras langsung terkerek naik di Kota Medan. Padahal harga sempat turun dan berada di harga normal, namun menjelang Ramadan 2023/1444 H, harga naik setiap harinya.
Seperti yang dikatakan Bu Tarigan pemilik UD Kawal yang berada di kawasan Medan Johor Medan. Pemilik distributor beras tersebut juga mengeluhkan kenaikan harga beras yang terjadi setiap hari.
“Kalau harga beras ini ada grafiknya naik turun. Tapi kemarin itukan sempat signifikan sekali naikknya. Nah, terus Bulog menyalurkan beras turunlah harganya perlahan-lahan sampai ke harga normal. Tapi ini melonjak naik lagi sejak sepuluh hari belakangan ini,” ungkapnya pada MISTAR.IDr, Sabtu (18/3/23).
Baca juga:Â Harga Gabah Turun di Deli Serdang, Namun Beras Masih Mahal
Dijelaskan Bu Tarigan, harga beras hari ini tergantung merk dan jenisnya, untuk ukuran 5 kg ada di harga Rp63 ribu hingga Rp72 ribu. Sedangkan ukuran 10 kg ada di harga Rp115 ribu hingga Rp130 an ribu. Sedangkan untuk ukuran 30 kg ada pada harga Rp350 an ribu.
“Kalau kemarin itu sebelum naik ada masih di harga Rp335 ribuan untuk yang ukuran 30 kg. Ini udah diharga Rp350 an ribu. Pasti bakalan naik lagi ini. Memang naiknya perlahan Rp100 per kg tapi terjadi setiap hari,” jelasnya yang mengambil stok beras dari Deli Serdang dan Aceh.
Karena kenaikan beras ini, banyak pembeli yang mengeluh bahkan kesal kepadanya. Lantaran harga naik secara cepat.
“Masyarakat bingung, bertanya kepada kami. Kesal sama kami. Karena mereka beli ke kami. Kami penjual sering kena tegur pembeli dibilang sukak-sukak kami aja buat harga kata pembeli. Padahal memang naik. Kami harapkan pemerintah aktif lah untuk ke pasar untuk mengetahui bagaimana situasi pasar,” sebutnya.
Baca juga:Â Sesuai Titah Jokowi, Harga Tertinggi Gabah-Beras Naik 9 Persen
Terpisah, salah satu pembeli bernama Iday mengaku cukup berat kenaikan harga beras ini. Karena harga yang naik setiap harinya. “Beras ini makanan pokok kalau gak ada beras kan gak bisa makan sayur aja. Apalagi saya buruh kasar yang bersih-bersih sekolah sangat terasa dengan kenaikan harga beras ini,” terangnya. (anita/hm09)
