Pematang Siantar, MISTAR.ID
Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi diduga telah memicu naiknya berbagai harga kebutuhan pokok dalam sepekan ini.
Hasil monitoring MISTAR.ID dalam sepekan hingga Selasa (23/8/22) pagi, harga beras berbagai merek kelas IR super mengalami kenaikan rata-rata Rp300 hingga Rp500 per-Kg.
Baca juga:Inflasi Juli 2022 Terendah Secara Nasional, Siantar Mampu Kendalikan Kenaikan Harga
Beras merek Zorro kemasan 10 Kg dari Rp103.000 naik tajam menjadi Rp111.000.
Beras merek Horas kemasan 30 Kg dari Rp308.000 naik tajam menjadi Rp325.000.
Selain beras, harga tepung terigu juga terangkat naik. Merek segitiga biru kemasan dari Rp12.000 naik jadi Rp14.000 per Kg.
Demikian juga mie instan. Mie rasa kaldu ayam naik sekitar Rp10.000 per kotak isi 40 bungkus.
Baca juga:Pasokan Gandum Terbatas, Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat
“Kita tak taulah pak kenapa tiba-tiba harga sembako pada naik. Padahal penghasilan kita gak pernah nambah,” ujar Ririn ibu rumah tangga yang terpaksa membeli beras kiloan di salah satu warung Rambung Merah, Simalungun.
Sementara bu Frida pedagang beras membenarkan naiknya harga Sembako tersebut.
Pedagang sembako harga grosir dengan sistem orderan ini, mengatakan, kenaikan harga sembako dalam sepekan ini berdampak omsetnya sedikit berkurang.
“Padahal harga BBM bersubsidi masih rencana akan naik, tapi harga sembako sudah lebih duluan naik,” ujarnya nada kesal.(maris/hm06)
