15.6 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Up Rp 3.216 Triliun 5 Tahun Lagi

Jakarta, MISTAR.ID

Firlie H. Ganinduto, Wakil Ketum KADIN Bidang Komunikasi dan Informatika, menyebut ekonomi digital Indonesia akan mengalami peningkatan signifikan dalam lima tahun kedapan.

Hal tersebut disampaikannya dala acara Rakernas Kadin Bidang Komunikasi dan Informatika, di Jakarta, Senin (19/6/23).

Ia memprediksi besaran ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan dan bisa mencapai Rp 3,216 triliun pada 2027.

Baca juga: TikTok menanamkan 12,2 juta dolar dalam Ekonomi Digital Asia Tenggara

“Prediksi ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan ukuran ekonomi digital diperkirakan meningkat 128 persen dalam periode 5 tahun,” ujarnya dilansir dari Liputan6.

Workshop teknologi komunikasi dan informasi Kadin membahas tiga topik, pertama kesiapan infrastruktur digital Indonesia untuk mendukung UU Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Kedua, tren perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) dan dampaknya terhadap ekosistem digital Indonesia. Ketiga, perkembangan dan masa depan talenta digital di Indonesia.

Baca juga: MUI Siapkan Konsep Ekonomi Digital Berbasis Syariah

Ada tiga hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut karena besaran ekonomi digital Indonesia akan mencapai Rp 1,408 miliar pada tahun 2022. Atau sekitar 8 persen dari PDB Indonesia pada tahun tersebut.

Artinya, semakin luasnya adopsi teknologi di berbagai sektor telah mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi digital dan berdampak signifikan terhadap perekonomian negara.

Selain itu, pihaknya memprediksi sektor ekonomi digital tumbuh sekitar 14 persen dari total output Indonesia pada 2027 atau setara dengan Rp23,533 triliun.

Baca juga: Perkuat Sinergi Dorong Inovasi dan Ekonomi Digital, BI Sumut Gelar Pre Event FEKDI 2023

“Kontribusi ini diharapkan semakin meningkat, serta menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu sumber pertumbuhan bagi Indonesia di tahun 2045,” ujarnya.

Ekonomi digital

Menurut Firlie, dengan pesatnya pertumbuhan sektor ekonomi digital, Indonesia diharapkan menjadi salah satu pemain utama ekonomi digital di Asia Tenggara. Untuk menciptakan lapangan kerja baru, mengakselerasi inovasi dan memperkuat daya saing negara pada tingkat global.

Baca juga: Kemenko Ekonomi Luncurkan Skills for Jobs Sebagai Akselerasi Keahlian digital

Namun pertumbuhan digitalisasi di bidang ekonomi digital di Indonesia saat ini tidak dibarengi dengan literasi digital yang mumpuni. Khususnya di bidang keuangan digital, literasi masyarakat masih rendah.

Di sisi lain, kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan data pribadi masih kurang. Kesadaran pengusaha terhadap penerapan langkah-langkah perlindungan data pribadi konsumen dan penerapan langkah-langkah teknis keamanan siber masih belum tinggi.

Baca juga: Pentingnya “Digital Trust” dalam Aktivitas Ekonomi di Ranah Digital

“Rakernas ini juga merupakan salah satu bentuk aktivitas yang akan menjadi bagian dari program Kadin Indonesia dalam menjawab tantangan industri yang saya sebutkan sebelumnya,” pungkasnya. (Mtr/hm21).

 

Previous article
Next article

Related Articles

Latest Articles