Medan, MISTAR.ID
Anggota Komisi III DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution mendesak Dinas Koperasi UMKM Kota Medan lebih berinovasi untuk pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan.
“Tak hanya sekedar diberi modal dan pelatihan, harus ada tindaklanjut pembinaan guna pengembangan usaha yang dilakukan Pemko Medan melalui Diskop,” ucapnya, Kamis (26/5/22).
Dikatakan Mulia, Kota Medan belum memiliki pusat pemasaran oleh-oleh khas daerah Medan sampai saat ini. Oleh sebab itu, dirinya menilai Kadis Koperasi UMKM Kota Medan tidak mempunyai inovasi dalam pengembangan pelaku UMKM.
Baca juga: Komisi III DPRD Medan Minta Diskop Prioritaskan Promosi Produk UMKM
“Diskop harus maksimal melakukan pendataan serta pembinaan agar pelaku usaha mampu mengembangkan usahanya berkelanjutan. Ke depannya, Dinas Koperasi sudah saatnya memfasilitasi mendirikan gerai di suatu lokasi,” pesannya.
Politisi Gerindra ini juga berharap Pemko Medan kiranya memiliki tempat pusat oleh oleh khas daerah sehingga pelaku usaha UMKM dari berbagai macam produk lokal khas Medan dapat disatukan satu tempat.
Lanjutnya, seluruh OPD Pemko Medan juga dapat berkolaborasi terkait penanganan pelaku usaha pemasaran produk lokal. Seluruh OPD diharapkan terlibat pemberdayaan dan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Nantinya, setiap kunjungan wisata ke Kota Medan dapat menikmati oleh-oleh khas daerah. Pelaku UMKM dapat berkembang dan PAD Pemko Medan pun meningkat,” jelasnya.
Baca juga: KPPU Kanwil I Dorong Kemitraan Ritel Modern dengan UMKM Kota Medan
Selain itu, Mulia juga menyayangkan adanya penjual manisan buah khas Melayu yang mengaku kesulitan modal dan pemasaran produknya. Harusnya Diskop mengakomodir dengan baik.
“Produk manisan buah khas Melayu Kota Medan itu patut dilestarikan dan dikembangkan. Begitu juga soal acara Beranda Kreatif Medan yang digelar di Balai Kota Medan setiap akhir pekan,” pungkasnya. (rahmad/hm09)