Sebelum sampai ke Kolam Takoma, pengunjung akan menikmati hamparan luas kebun teh di sepanjang jalan.
Sabdi (28), salah seorang petugas yang ditemui Mistar.id di lokasi mengatakan, kolam itu dibangun pada tahun 2021 lalu.
“Setiap hari pasti ada yang datang, tetapi yang ramai itu di akhir pekan, sekarang kolamnya masih satu. Ke depan akan ditambah,” ujar Sabdi.
Setelah berenang, pengunjung juga dapat membeli madu asli yang diproduksi Takoma. Penangkaran lebah madu yang berdiri sejak tahun 2019 itu didirikan oleh beberapa orang yang diketuai Slamet Suryadi.
Baca Juga:Â Sungai Batu Kapur Bongkaras Dairi Bakal Disulap Jadi Lokasi Rekreasi dan Wisata Alam
Kata Sabdi, kolam renang dan penangkaran lebah madu dibangun di areal seluas 30 rante (1,2 hektare) ada 80 kotak berisi lebah Trigona. Untuk harga madu juga cukup terjangkau, mulai dari Rp35 ribu dengan ukuran 150 ml, dan Rp180 ribu untuk ukuran 1 kilogram.
“Kita ada 12 jenis Trigona di sini, kalau seluruhnya ada 40 jenis. Yang banyak dibeli itu ukuran 350 ml dengan harga Rp75 ribu dan ukuran setengah kilo dengan harga Rp90 ribu,” ujarnya.
Andi (39) seorang pengunjung dari Binjai mengaku mengetahui lokasi disebut dari media sosial. Ia datang bersama keluarga dan juga komunitas mobil yang diikutinya.
“Awalnya dari Facebook, ketepatan keluarga (komunitas) juga ngajak ke sini sambil berwisata ke kebun teh juga kan, dan tiket masuknya juga murah,” ujarnya. (Indra/hm22)
