MISTAR.ID
Berdasarkan laporan dari platfotm pencari kerja “Resume-Library”, bahwa 70% perusahaan itu menilai kandidat mereka berdasarkan kepribadian dan pengalamannya? Sementara latar belakang pendidikan hanya 18% dan penampilan itu hanya 7%.
Padahal nggak sedikit juga orang berpikiran bahwa seseorang dengan penampilan good looking pasti selalu lolos pada setiap tahapan interview, dan juga pandangan bahwa fresh graduate dengan minim pengalaman kerja akan lebih sulit mendapatkan panggilan interview.
Nah, informasi di atas jangan lantas membuat kamu jadi bingung harus menonjolkan apa saja saat mau interview? Nah, beberapa waktu lalu, Female Daily bekerjasama dengan Lazada untuk mengadakan FD Goes to Campus ke Binus Alam Sutera bertemakan “The Untold Story About Appearances You Should Know Before Beginning Your Career”, supaya bisa membantu teman-teman mahasiswa mendapatkan ilmu baru saat mau memulai kariernya.
Baca juga:5 Resolusi Sederhana Meningkatkan Karier di Tahun 2023
Pembicaranya juga super spesial, karena ada Samuel Ray, Employer Branding Manager Lazada Indonesia dan Bani Wicaksono, Head of HR Female Daily Network yang kasih tips seputar karier, serta Shella Sanjaya, Sr. Editor Female Daily yang akan spill beberapa rahasia supaya kamu tampil maksimal saat interview.
5 Kriteria penting
Bani menceritakan bahwa ada beberapa hal penting yang dicari oleh tim HR dari sebuah perusahaan dari para kandidatnya, yaitu competency, capacity, capability, culture fit, dan juga confidence. Kelima kriteria ini ternyata menjadi hal yang sangat penting lho untuk melihat kualitas kandidat yang paling pas untuk bisa berkembang bersama dengan perusahaan.
CV dan Kompetensi
Duh, tapi walau sudah stalking perusahaan idaman, sudah cari tahu company culture nya seperti apa, tapi CV yang dikirim kok kayaknya nggak tembus ke tahap interview ya?
Nah, menurut Samuel, atau yang akrab disapa dengan Ko Sam, bisa jadi CV kamu justru nggak menunjukkan kompetensi kamu ke perusahaan tersebut. Salah satu tips jitu dari Ko Sam adalah, coba deh pelajari lagi bagaimana cara bikin CV yang baik dan tentunya punya berbagai macam CV yang sesuai dengan perusahaan yang kamu tuju.
Pada intinya, CV itu akan menjadi representasi diri kamu saat melamar kerja, jadi pastikan hal ingin kamu tonjolkan di dalamnya sudah berbentuk format yang mudah dibaca, gunakan bullet points untuk pencapaian dan result dari pekerjaan kamu, serta hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang.
Internship
Bani dan Ko Sam juga sepakat bahwa internship di sebuah perusahaan juga merupakan sebuah poin sangat penting dalam proses pengembangan karier kamu. Dari internship tersebut sebuah perusahaan bisa melihat talenta yang tepat untuk kemudian ditawarkan pekerjaan tetap. Pengalaman internship kamu juga bisa terlihat menarik saat dimasukkan ke dalam CV dan bisa menambah poin plus buat kamu, lho.
Penampilan saat Proses wawancara
Last but not least, Bani dan Ko Sam menceritakan tentang pentingnya etika saat proses wawancara. Walau memang sekarang proses ini sudah lazim dilakukan secara online, tapi bukan berarti kamu bisa mengesampingkan hal-hal kecil, lho. Saat melakukan interview, pastikan kamera dalam keadaan menyala, penampilan rapi dan profesional, hindari menggunakan kaos, pilih tempat yang sunyi dan proper (hindari melakukan interview di dalam mobil), serta pastikan untuk menggunakan background yang tidak mengalihkan perhatian.
Tapi, kalau memang kamu belum menemukan pekerjaan yang tepat, tenang saja, karena mencari perusahaan yang pas itu seperti mencari teman yang tepat. Butuh waktu dan usaha yang tidak selalu mudah.
Tips makeup rapi untuk interview
Walaupun menurut penelitian hanya 7% perusahaan yang memilih kandidat dari penampilannya, tapi tetap hal ini nggak bisa kita abaikan. Di FD Goes to Campus with Lazada Indonesia ini, Shella pun berbagi tips untuk kamu yang mau interview kerja.
Tips pertama dari Shella adalah, nggak perlu makeup terlalu tebal. “Cukup pakai foundation yang ringan, atau kalau mau lebih ringkas bisa pakai cushion. Blush yang digunakan juga nggak perlu terlalu tebal. Supaya hasilnya terlihat lebih natural, coba gunakan cream blush,” ujarnya.
Karena biasanya proses interview offline bisa membuat para kandidat menunggu cukup lama, pastikan makeup tetap awet dan terlihat lebih matte dengan mengaplikasikan bedak. Tapi kalau tipe kulit kamu kering, aplikasi bedak ini bisa di skip kok. Selain itu, cukup rapikan alis dengan browcara (kalau alis aslinya sudah tebal) atau brow pencil. Trik penting soal alis ini adalah, jangan bikin alis kamu terlalu nge-block dengan cara mengisi area yang diperlukan saja menggunakan brow pencil. Karena kadang alis yang terlalu tebal juga bisa mengalihkan perhatian interviewer, lho.
Kemudian untuk area mata, cukup gunakan eyeshadow satu warna saja yang senada dengan baju, dan juga maskara. Last touch, pilih lipstik warna bibir yang tidak akan membuat penampilan kamu terlalu berlebihan.(femaledayli/hm06)
