17.7 C
New York
Monday, July 1, 2024

Ternyata Tumbuhan Mempunyai Memori dan Kenangan Serupa Seperti Manusia

Jakarta, MISTAR.ID

Ternyata tumbuhan juga mempunyai memori atau ingatan dan kenangan sama seperti manusia.

Uniknya, dengan cara kerja yang berbeda, kenangan tumbuhan dapat diturun temurunkan secara genetik.

Namun berbeda cara kerja ingatan dan kenangan yang dipunyai tumbuhan dengan manusia. Untuk tumbuhan, ingatan dan kenangan sebagai fitur unik dalam kode DNA yang dapat diwariskan.

Baca juga: Jokowi Ulang Tahun, Ini Kenangan Pertama Luhut Saat Pertama Kali Bertemu Sang Presiden

Misalnya, saat banyak tanaman merasakan dan mengingat cuaca dingin  berkepanjangan selama musim dingin dalam memastikan tanaman berbunga di musim semi.

Dilansir dari situs The International Service for the Acquisition of Agri-biotech Applications (ISAAA), pada Selasa (5/9/23), itu dikatakan memori epigenetik, dimana terjadi dengan memodifikasi protein khusus yang disebut histon, ini penting dalam mengemas dan mengindeks DNA di dalam sel.

Salah satu modifikasi histone itu yakni H3K27me3, umumnya menandai gen yang dimatikan. Terkait pembungaan, keadaan dingin memicu H3K27me3 terakumulasi pada gen yang mengontrol pembungaan.

Berikutnya di musim semi, tanaman bakal mengingat bahwa cuaca dingin dan musim dingin sudah selesai berakhir, sehingga memungkinkan berbunga pada waktu yang tepat.

Baca juga: Begini Cara Hapus Aplikasi Bandel yang Bikin Penuh Memori Android

Hanya saja setelah berbunga dan berbiji, benih wajib melupakan ingatan terhadap cuaca dingin agar tidak berbunga terlalu cepat saat musim dingin tiba lagi. Ini disebabkan H3K27me3 disalin dengan setia dari sel ke sel.

Peneliti utama di Instituto Gulbenkian de Ciência (IGC) di Portugal, Jörg Becker, terlibat dalam tim internasional dipimpin oleh peneliti Frédéric Berger, dari Institut Gregor Mendel dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria, menjelaskan bagaimana pihaknya mulai menganalisis histone dalam serbuk sari, dan berhipotesis proses melupakan pada tumbuhan kemungkinan besar akan terjadi pada sperma yang tertanam.

Uniknya, para peneliti sempat kaget akibat menemukan H3K27me3 hilang dalam sperma. Peneliti justru menemukan sperma mengumpulkan histone khusus yang tak sanggup membawa H3K27me3.

Hal ini memastikan jika modifikasi (protein) ini terhapus dari ratusan gen. Bukan hanya gen yang mencegah pembungaan, namun juga mengontrol beberapa besar fungsi penting dalam benih, yang diproduksi setelah sperma dibawa oleh serbuk sari untuk menyatu dengan sel telur tanaman.

Baca juga: Memori Natal Kita, Menonton Home Alone dan Gregetan Tiap Adegan

Dr Borg sebagai penulis pertama makalah ini menilai, itu sebenarnya masuk akal dari sudut pandang ekologi. Pasalnya, serbuk sari dapat menyebar dengan jarak jauh, misalnya melalui angin atau lebah.

Pendapat Dr Berger, serupa seperti tumbuhan, hewan juga menghapus memori epigenetik dalam sperma. Namun melakukan penukaran histon dengan protein yang sama sekali berbeda.

“Ini merupakan salah satu contoh pertama bagaimana varian histon khusus bisa membantu memprogram ulang, dan mengatur ulang satu tanda epigenetik tanpa bersentuhan,” sebutnya. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles