23.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

NASA Segera Kirim Manusia Lagi ke Bulan

Washington, MISTAR.ID

Setelah setengah abad sejak NASA terakhir mengirimkan manusia ke Bulan, badan antariksa tersebut berencana kembali mengirim astronaut dengan misi Artemis pada akhir tahun 2024, tepatnya 25 Januari 2024.

Sebelumnya, misi yang dilakukan oleh Astrobotic, perusahaan luar angkasa Amerika, akan membawa instrumen NASA ke Bulan untuk melakukan serangkaian penelitian sebelum kedatangan manusia.

Diketahui dari IFL Science, Minggu (3/12/23), pada pendaratan Peregrine, wahana ini akan membawa 21 muatan dari NASA, pemerintah, universitas, dan perusahaan dari tujuh negara.

Salah satu muatan NASA adalah Neutron Spectrometer System bertugas mencari tanda-tanda keberadaan es air di dekat permukaan Bulan dan memeriksa komposisi tanah.

Baca juga: NASA Temukan Asteroid Tersembunyi

Linear Energy Transfer Spectrometer juga akan mengumpulkan informasi radioaktivitas di permukaan Bulan. Selain itu, terdapat muatan yang unik, yaitu sebuah bitcoin yang didanai oleh perusahaan cryptocurrency dan dimasukkan ke dalam logam dihiasi logo.

Selama berada di Bulan, Astrobotic berharap agar instrumennya dapat beroperasi selama 10 hari untuk menjalankan serangkaian penelitian sebelum mengalami kegagalan fungsi.

“Sangat mengagumkan menyadari bahwa kita sekarang hanya sejauh langkah dari pesawat ruang angkasa Peregrine yang bersiap untuk misi ke Bulan,” ujar John Thornton, CEO Astrobotic, dalam sebuah pernyataan.

“Dengan dedikasi dan kerja keras selama bertahun-tahun, kami hampir mencapai tujuan Bulan. Kami mengundang Anda untuk menyaksikan saat Peregrine, yang mewakili tujuh negara, meluncur ke Bulan dan menjadi salah satu pesawat ruang angkasa Amerika yang sukses mendarat sejak Apollo,” tambahnya.

Baca juga: NASA Tak Berhasil Buktikan Keberadaan UFO

Peregrine saat ini telah dikirimkan ke Cape Canaveral, Florida, dan dijadwalkan untuk diluncurkan pada 24 Desember 2023.

“Seperti yang kita ketahui, luar angkasa adalah lingkungan yang penuh tantangan. Kami siap untuk meluncur setelah berhasil melewati serangkaian pengujian standar industri, sehingga Peregrine memiliki peluang besar untuk sukses dalam misinya,” kata Sharad Bhaskaran, Direktur Peregrine Mission One Astrobotic.

“Peregrine dan timnya sudah siap. Setelah diluncurkan, kami akan terpisah dari Vulcan Centaur, membangun kekuatan dan menjalin komunikasi dengan pesawat ruang angkasa untuk membimbingnya menuju Bulan. Selanjutnya, kami akan mencoba melakukan pendaratan otonom yang bersejarah di permukaan Bulan,” tutupnya. (Ifl Science/hm20)

Related Articles

Latest Articles