MISTAR.ID
Pesawat ruang angkasa Lucy milik NASA telah menemukan asteroid yang tersembunyi. Asteroid ini diklaim mengorbit sekitar asteroid utama Dinkinesh, yang dikenal sebagai Dinky. Asteroid tersembunyi ini diketahui setelah mengikuti Dinky saat bergerak melalui ruang angkasa.
Diketahui dari BBC, Minggu (5/11/23), Lucy mendekati Dinkinesh sejak peluncuran pesawat ruang angkasa tersebut pada 2021. Saat terbang dalam jarak 270 mil dari Dinkinesh, Lucy mengungkapkan bukan hanya satu asteroid tersembunyi yang ditemukan. Dinkinesh ini ternyata memiliki pasangan biner.
“Artinya, ini terdiri dari asteroid utama yang memiliki lebar sekitar setengah mil (790 meter) dan ‘bulannya’ memiliki lebar sekitar 0,15 mil (220 meter) yang mengorbit mengelilinginya,” tulis di dalam pernyataan NASA.
Keith Noll, ilmuwan untuk proyek Lucy dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Maryland, menjelaskan bahwa ini adalah asteroid sabuk utama terkecil yang pernah diamati dari jarak dekat.
Baca juga: NASA Tak Berhasil Buktikan Keberadaan UFO
“Menemukan fakta bahwa Dinkinesh adalah pasangan biner membuat penemuan ini semakin menarik,” kata Keith.
Dinkinesh dan pasangannya ini berada di jalur asteroid utama antara orbit Mars dan Jupiter, sekitar 300 juta mil dari Bumi. Para astronom sebelumnya mencurigai adanya objek yang lebih kecil yang mengorbit Dinkinesh.
“Pengamatan pada 1 November 2023 memastikan keberadaan asteroid pendamping tersebut,” jelasnya.
Lucy akan melanjutkan penelitian pada kedua asteroid ini, sebelum bergerak ke target selanjutnya, yaitu kelompok delapan asteroid Trojan. Mereka memiliki orbit yang mirip dengan Jupiter dalam mengelilingi matahari.
Baca juga: Ilmuwan NASA: Elon Musk Akan Mati Sebelum Sampai ke Mars
Dengan mempelajari asteroid-asteroid ini, NASA berharap dapat mengungkap informasi penting tentang pembentukan tata surya lebih dari 4 miliar tahun yang lalu. Lucy diperkirakan akan mencapai target asteroid Trojan pertamanya pada Agustus dan September 2027. (mtr/hm20)
