MISTAR.ID
Kaspersky melihat Indonesia semakin berkembang dari jumlah pengguna internet dan ponsel cerdas dalam beberapa tahun terakhir. Untuk itu, perusahaan mengembangkan sebuah aplikasi bernama Kaspersky Who Calls.
Aplikasi ini dapat mendeteksi penipuan online karena sistemnya dapat menampilkan algoritma pembelajaran mesin. Sistem ini bisa membantu aplikasi untuk mengidentifikasi spammer dan scammer potensial.
Semakin menjanjikan karena pengguna dapat menambahkan sendiri nomor yang mencurigakan ke basis data spammer.
Baca juga: Ini Tips Agar Tetap Aman dari Penjahat Siber Saat Mudik
“Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan pada teknologi dan informasi. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, penipuan online melalui panggilan telepon spam juga terus meningkat,” kata Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, Adrian Hia, Rabu (21/6/23).
Kaspersky Who Calls terdapat tiga versi, yakni gratis, berlangganan bulanan, dan berlangganan tahunan. Masing-masing versi diberi masa percobaan gratis selama satu minggu. Perbedaan tiga versi tersebut ada pada fitur-fiturnya.
Jika yang berbayar ada fitur untuk memblokir nomor yang tidak diinginkan berdasarkan kategori. Versi berbayar juga tidak menampilkan iklan. Untuk pemilik perangkat iOS, detail nama dan kategori organisasi disediakan.
Baca juga: Hati-hati! Begini 5 Modus Penipuan Online, Kenali Caranya
Versi berbayar, Kaspersky dibanderol Rp 35.000 per bulan. Kaspersky Who Calls dapat diunduh di Play Store dan App Store.
Perlu diketahui, selama dua tahun terakhir penipuan melalui smartphone jadi salah satu jenis penipuan paling populer di Indonesia. Setengah (49,95%) menghadapi spam telepon dari Desember 2022 – Januari 2023. (detik/hm20)
