20.3 C
New York
Monday, July 1, 2024

Google Pasang Fitur Anti Maling

Washington DC, MISTAR.ID

Google meningkatkan keamanan untuk pengguna Android dengan menghadirkan fitur anti maling. Berdasarkan informasi dari situs resmi Google, perusahaan akan membekali Android dengan pembaharuan bernama Theft Detection Lock.

Fitur ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi jika ponsel dicuri. Dengan mengaktifkan Theft Detection Lock, perangkat Android secara otomatis mengunci smartphone dengan sendirinya untuk mencegah pencuri mengakses data pengguna.

“Jika ponsel dicuri, maka fitur tersebut secara otomatis akan mengunci smartphone untuk keamanan data. Namun, pengguna sebelumnya harus memberikan kata sandi di smartphone,” tulis Google dalam blognya seperti yang dilihat, Senin (20/5/24).

Theft Detection Lock akan hadir di perangkat dengan sistem Android 10 ke atas melalui pembaruan Google Play Services. Selain fitur tersebut, Google juga memperkenalkan Offline Device Lock dan Remote Lock.

Baca juga: Google Pertimbangkan AI Sebagai Layanan Berbayar

“Offline Device Lock dan Remote Lock memungkinkan sistem secara otomatis mengunci ponsel segera setelah perangkat tidak tersambung ke internet,” jelas Google.

Google juga akan memperkenalkan fitur keamanan baru pada sistem Android 15.

“Fitur Reset Data Pabrik bisa mempersulit pencuri untuk menghapus data perangkat dan menjual kembali ponsel. Setelah pencuri melakukan reset pabrik, mereka perlu mengetahui kredensial akun Google sebelum data di ponsel terhapus,” tambahnya.

Untuk mencegah pencuri mengekstrak data pengguna, Google menghadirkan fitur Private Space ke Android 15.

Baca juga: Google dan AAP Periksa Fakta Misinformasi di Australia dan Selandia Baru

“Private Space memberi pengguna semacam beranda tersembunyi yang dilindungi kata sandi,” tambah Google.

Pengguna dapat menyembunyikan data sensitif di Private Space. Google juga meningkatkan otentikasi pada perangkat pilihan.

“Perlu diketahui, otentikasi dibutuhkan saat ingin membuka pengaturan. Misalnya input biometrik, termasuk sidik jari atau identifikasi wajah,” paparnya. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles