26.6 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

China Berhasil Kloning Kucing Pertama

Tantangan dan Kemajuan Teknologi

Perjalanan penelitian ini dimulai pada tahun 2020 tidak lepas dari sejumlah tantangan yang dihadapi oleh tim peneliti, termasuk ketergantungan pada reagen impor selama upaya kloning babi. Meskipun demikian, tim berhasil mengatasi hambatan ini dengan mengalihkan penggunaan reagen domestik, didukung oleh mitra di Guangzhou, Provinsi Guangdong, yang turut meningkatkan fasilitas eksperimen.

Dari akhir Oktober hingga awal November tahun ini, tim sukses mengkloning 20 ekor babi ras lokal menggunakan peralatan dan reagen buatan sendiri. Kloning sel somatik kucing, seperti yang dilaporkan oleh Zhao Minghui, seorang profesor di College of Life Sciences universitas tersebut, melibatkan lebih banyak sumber daya fasilitas, reagen, dan bahan dibandingkan dengan sel babi.

Keberhasilan dalam mengkloning kucing tidak hanya dianggap sebagai terobosan besar dalam teknologi kloning hewan di Tiongkok, melainkan juga sebagai kemajuan dalam pengembangan peralatan kelas atas, presisi mesin, dan teknik kimia di negara tersebut.

Baca juga: Monyet Chimera Lahir di Laboratorium untuk Pertama Kalinya

Menanggapi pencapaian ini, Yuan Bao, seorang profesor di Universitas Jilin dan presiden Asosiasi Ilmu Hewan Laboratorium Jilin, menyatakan bahwa prestasi tersebut akan meningkatkan kepercayaan diri China pada peralatan, reagen, dan pemasok bahan dalam negeri sendiri.

“Diharapkan bahwa hal ini akan mendukung produksi lebih banyak produk berkualitas tinggi di sektor biomedis, serta secara luas, meningkatkan posisi dan pengaruh global Tiongkok dalam industri kloning hewan,” kata Yuan. (China Daily/hm20)

Related Articles

Latest Articles