MISTAR.ID
Kaki bau tidak menyenangkan bagi siapa pun, tetapi ada perawatan efektif, sederhana, dan murah yang dapat Anda gunakan di rumah yang akan menghilangkan bau kaki dalam waktu seminggu.
Secara medis dikenal sebagai bromodosis, bau kaki adalah masalah umum. Penyebab utamanya adalah kaki yang berkeringat dipadukan dengan pemakaian sepatu yang sama setiap hari.
Apa penyebab kaki bau? Siapa pun bisa berkeringat, terlepas dari suhu atau waktu dalam setahun. Tetapi remaja dan wanita hamil sangat rentan karena perubahan hormonal membuat mereka lebih banyak berkeringat.
Baca juga:Â Mengapa Harus Mengenakan Kaos Kaki dengan Sepatu Anda?
Kaki Anda juga lebih mungkin berkeringat jika Anda berdiri sepanjang hari, jika Anda mengalami banyak stres atau jika Anda memiliki kondisi medis yang disebut hiperhidrosis, yang membuat Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya. Infeksi jamur, seperti kutu air , juga dapat menyebabkan bau kaki tak sedap.
Menurut ahli penyakit kaki, Lorraine Jones, kaki menjadi bau jika keringat membasahi sepatu dan tidak mengering sebelum Anda memakainya lagi. Bakteri di kulit memecah keringat yang berasal dari pori-pori. Aroma tidak enak akan keluar saat keringat membusuk.
Baca juga:Â Yuk, Coba Pijat Kaki ini di Rumah dan Rasakan Manfaatnya
“Kaki Anda berkeringat sepanjang hari sehingga menjadi lembap dan bakteri mulai berkembang biak. Bakteri terus berkembang biak setelah Anda melepas sepatu, terutama jika Anda meletakkannya di lemari yang gelap. Saat Anda meletakkan sepatu Anda kembali keesokan harinya, bahkan jika Anda baru saja mandi, meletakkan kaki Anda di sepatu yang masih lembap menciptakan kondisi sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak – hangat, gelap, dan lembab. ”
Menjaga kaki tetap segar dan tidak berbau tergantung pada kebersihan pribadi yang baik dan mengganti sepatu Anda secara teratur. Untuk menjaga kaki tetap segar:
– Jangan pernah memakai sepatu yang sama dua hari berturut-turut. Sebaliknya, kenakan sepatu yang berbeda pada hari-hari yang berurutan sehingga memiliki setidaknya 24 jam untuk mengering.
– Pastikan remaja laki-laki memiliki dua pasang sepatu kets sehingga mereka tidak harus mengenakan pakaian yang sama selama dua hari atau lebih.
– Cuci dan keringkan kaki Anda setiap hari dan ganti kaus kaki Anda (idealnya wol atau katun, bukan nilon) setidaknya sekali sehari.
– Jaga agar kuku kaki Anda tetap pendek dan bersih dan singkirkan kulit keras dengan kikir kaki. Kulit yang keras bisa menjadi lembab saat lembap, yang merupakan rumah ideal bagi bakteri
Jika Anda sangat rentan terhadap kaki berkeringat, ada baiknya untuk:
– oleskan di antara jari-jari kaki Anda dengan kapas yang dicelupkan ke cairan alkohol gosok setelah mandi, cairan ini membantu mengeringkan kulit di antara jari-jari kaki dengan sangat baik selain mengeringkannya dengan handuk
– gunakan deodoran semprot atau antiperspiran pada kaki Anda – deodoran atau antiperspirant ketiak normal bekerja sebaik produk spesialis kaki dan biayanya lebih murah
– letakkan sol dalam obat, yang memiliki efek penghilang bau pada sepatu Anda
– coba kaus kaki yang bisa menyegarkan kaki – beberapa kaus kaki olahraga memiliki panel ventilasi untuk menjaga kaki tetap kering, dan kaus kaki antibakteri diresapi dengan bahan kimia untuk mencegah bakteri penghasil bau yang memakan keringat
kenakan sepatu kulit atau kanvas karena memungkinkan kaki Anda bernapas, tidak seperti sepatu plastik
– kenakan sandal berujung terbuka di musim panas dan bertelanjang kaki di rumah di malam hari
Kapan Anda harus ke dokter? Kaki yang bau adalah masalah yang tidak berbahaya yang biasanya akan hilang. Terkadang, bagaimanapun, itu bisa menjadi tanda kondisi medis. Temui dokter Anda jika tindakan sederhana untuk mengurangi bau kaki tidak membantu, atau jika Anda khawatir tingkat keringat Anda tinggi secara tidak normal. Dokter Anda dapat menawarkan antiperspiran resep yang kuat atau merujuk Anda untuk perawatan yang disebut iontophoresis, yang mengalirkan arus listrik ringan melalui air ke kaki Anda untuk melawan keringat berlebih. (Healthily/JA/hm09)
