Denpasar, MISTAR.ID
Hal lumrah seseorang merasakan sakit kepala atau migrain dengan sejumlah penyebab.
Namun migrain terkadang menampilkan gejala serius seperti stroke, sehingga harus mengetahui bagaimana perbedaannya dengan sakit kepala pada umumnya.
Sakit kepala biasa lain dengan sakit kepala akibat gejala stroke. Seseorang yang alami sakit kepala yang hebat dan bukan berupa sakit kepala sebelah (migrain) dapat saja merasakan gejala stroke.
Baca juga:Stroke Bisa Serang Anak-anak
Penjelasan itu diterangkan Dokter spesialis neurologi, Sigit Dewanto. Dimana sakit kepala efek gejala stroke akan lebih terasa nyeri dibandingkan sakit kepala biasa akibat kelelahan.
Lalu sakit kepala karena gejala stroke umumnya datang secara mendadak. Sedangkan migrain bakal datang secara bertahap dari ringan menjadi berat.
Bagi anak muda, biasanya sakit kepala yang muncul adalah migrain biasa. Hanya terhadap orang dewasa dan lanjut usia (lansia) sakit kepala bisa saja merupakan gejala stroke, sehingga harus dicermati.
Sejumlah tanda-tanda stroke lainnya adalah kebingungan, kelemahan atau rasa kesemutan pada wajah, tangan dan kaki (biasanya satu sisi tubuh), serta susah bicara atau memahami pembicaraan.
Baca juga:Sulit Tidur Malam Berpotensi Tingkatkan Risiko Stroke
Gejala lainnya, yakni susah melihat, kesulitan berjalan atau mengalami gangguan keseimbangan, pusing berputar (vertigo), nyeri kepala dan pusing atau hilang kesadaran
Jika merasakan gejala sakit kepala hebat atau gejala stroke lainnya, silakan segera periksakan diri ke Rumah Sakit (RS) terdekat agar mendapatkan penanganan medis.
Semakin cepat dilakukan penanganan, maka risiko selamat akan semakin besar, serta lebih bagus mencegah stroke itu terjadi. (dtk/hm16)