MISTAR.ID
Sepatu Slip-on, sepatu kanvas dan sepatu ujung runcing, dan semua jenis alas kaki yang dikenakan tanpa kaus kaki dapat menyebabkan kondisi kaki, menurut dokter ahli penyakit kaki; seorang ahli bedah kaki dan pergelangan kaki.
“Rata-rata kaki Anda akan berkeringat setengah liter sehari; Itu jumlah yang banyak yang bisa langsung mengalir ke sepatu Anda tanpa terserap oleh kaus kaki, ”kata ahli penyakit kaki di College of Podiatry Emma Stevenson.
Stevenson juga mengatakan, bahwa banyak sepatu yang tersedia saat ini cenderung hanya memiliki bagian atas kulit tetapi biasanya dilapisi dengan bahan sintetis yang tidak dapat bernapas. Kelembaban, panas dan bakteri terperangkap di dalam sepatu karena hal ini.
“Tergantung pada tingkat keringat di kaki, mungkin ada masalah dengan terlalu banyak kelembapan di kaki, yang dapat membuat Anda rentan terhadap infeksi jamur seperti kutu air,” kata Stevenson.
Beberapa “masalah terbesar” adalah dengan sepatu pria yang sempit dan runcing serta sepatu slip-on, karena “tanpa kaus kaki adalah hal yang umum dengan kedua gaya ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa sepatu runcing tidak dirancang dengan bentuk yang sesuai untuk kaki dan tidak pas, menyebabkan gesekan pada bagian-bagian kaki di mana tulang sangat dekat dengan permukaan kulit, seperti jari kaki dan tumit.
“Selain meningkatkan risiko kuku kaki tumbuh ke dalam, masalah cacat tulang lainnya seperti bunion dapat diperburuk oleh sepatu runcing,” katanya. “Sepatu slip-on menyebabkan jari-jari kaki mencakar untuk menjaga sepatu tetap di kaki dan juga dapat mengakibatkan peningkatan gesekan di bagian belakang kaki tempat kaki masuk dan keluar dari sepatu.”
Baca Juga:Bagaimana Memilih Sepatu yang Tepat untuk Tipe Kaki Anda? Ini Caranya
Memilih sepatu dengan hati-hati yang memberikan kenyamanan dan sirkulasi udara itu penting, begitu juga dengan menjaga sepatu tetap bersih dan kering.
“Secara keseluruhan, kami melihat semakin banyak pria yang datang kepada kami dengan masalah yang disebabkan oleh alas kaki yang tidak pas, dan beberapa dari mereka adalah yang memilih untuk tidak mengenakan kaus kaki,” kata Stevenson.
Jika penampilan tanpa kaus kaki sangat penting, ada tindakan pencegahan dan langkah yang dapat diambil, seperti tidak mengenakan sepasang sepatu yang sama dua kali berturut-turut, yang dapat mulai berbau karena mengumpulkan bakteri.
Solusi lain seperti menyemprot kaki dengan antiperspiran sebelum memakai sepatu, mengeringkan sepatu selama 48 jam setelah dipakai, menggunakan kantong teh kering untuk menyerap kelembapan berlebih pada sepatu dan rajin mencuci kaki sebelum dan sesudah memakai sepatu dapat mengurangi risiko pada kaki Anda.(the jakarta post/ja/hm10)
