22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Waspada! Maag Akut Sampai Bikin Pingsan, ini Penyebabnya

MISTAR.ID

Ardhito Pramono dikabarkan pingsan di atas panggung Pesta Malam Minggu pada Sabtu (11/2/23). Melalui akun Instagram pribadinya, pelantun lagu “Wijaya Kesuma” itu mengabarkan dirinya tumbang karena mengidap maag akut.

“Terima kasih teman-teman. Keadaan saya membaik pasca-semalam. Maaf membuat khawatir teman-teman semua. Ternyata selama ini saya mengidap penyakit maag akut yang membuat insiden yang kurang mengenakkan semalam,” tulis Ardhito dalam unggahannya.

Penyanyi berusia 27 tahun itu menjabarkan penyebab penurunan kondisi kesehatannya. Di tengah kesibukannya, Ardhito mengaku jarang memperhatikan makan dan jam istirahat.

Baca juga:Ini Panduan Diet yang Tepat Bagi Penderita Maag

Lantas yang jadi pertanyaan, benarkah penyakit maag dapat menyebabkan penderitanya pingsan?

Dokter penyakit dalam subspesialis konsultan gastroenterologi dan hepatologi Profesor Ari Fahrial Syam mengatakan, serangan maag akut dengan rasa nyeri yang luar biasa bisa saja membuat penderitanya tidak sadarkan diri atau pingsan.

“Orang-orang yang sedang mengalami serangan akut sakit maag yang hebat, nyerinya luar biasa, bisa saja menyebabkan dia collapse,” papar Ari saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (13/2/23).

Menurutnya, penderita maag bisa pingsan akibat menahan nyeri yang berlebihan. Rasa nyeri itu muncul karena produksi asam lambung yang begitu banyak.

“Bahkan, kalau dia reflux itu pasien bisa merasa seperti tercekik dan tidak bisa napas,” lanjutnya.

Ari kemudian menjelaskan sejumlah faktor risiko yang menjadi pemicu serangan maag akut, penyebab Ardhito Pramono pingsan.

“Beberapa faktor risiko tentu berhubungan dengan faktor makanan, stres, dan bakteri juga salah satu sebab kenapa seseorang mengalami sakit maag,” ucap Ari menjelaskan.

Namun umumnya, lanjut Ari, penyakit maag berhubungan dengan pola makan. Salah satunya terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan yang mengganggu klep lambung seperti cokelat, keju, dan lemak, serta beberapa minuman yang meningkatkan produksi asam lambung.

Gejala yang muncul biasanya rasa nyeri di ulu hati, sensasi terbakar di dada, dan mual-muntah.

Baca juga:Sempat Disangka Tewas, Wanita Ditemukan Pingsan di Semak-semak di Asahan

“Pasien juga merasa kembung hingga nafsu makan juga menurun,” jelas Ari.

Ari menyarankan untuk menjaga pola makan yang teratur, menghindari makanan yang merangsang maag kambuh, dan mengendalikan stres agar terhindari dari maag.

“Harus makan teratur, hindari makanan-makanan yang merangsang untuk terjadinya kekambuhan tersebut, istirahat cukup karena stres juga bisa menjadi faktor. Pengendalian diri itu penting,” ucapnya. (cnn/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles