21.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Sejumlah Risiko Mengkonsumsi Makanan Pedas

Jakarta, MISTAR.ID

Saat ini, semakin banyak orang yang menyukai makanan pedas. Semakin banyak restoran yang menawarkan pilihan makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda.

Capsaicin adalah zat kimia yang menyebabkan sensasi pedas. Menurut rangkuman dari berbagai sumber, ada enam risiko yang terkait dengan konsumsi berlebihan makanan pedas:

1.Nyeri Perut

Makan makanan pedas dapat menyebabkan asam lambung meningkat jika Anda memiliki maag. Ini karena terlalu banyak cabai dapat mengiritasi dinding lambung.

Inilah yang menyebabkan perut sakit setelah makan makanan pedas karena asam lambung meningkat dengan cepat.

2. Perut Mulas

Makanan pedas dapat mempercepat pergerakan usus, menyebabkan diare. Akibatnya, beberapa orang mungkin mengalami mulas setelah makan makanan pedas.

Saat makanan pedas masuk ke usus besar, rasa sakitnya langsung terasa. Kemudian, tubuh mengirim lebih banyak air ke usus untuk membantu feses keluar.

3. Gastritis (maag akut)

Makan pedas terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung rapuh, yang dapat menyebabkan luka di lambung.

Akibatnya, gastritis (maag akut), yang disebabkan oleh peradangan pada lapisan lambung, dapat menyebabkan terlalu banyak makanan pedas. Gejalanya adalah mual, muntah, perut kembung, dan diare.

Baca juga : Mengapa Sebagian Orang Tidak Bisa Konsumsi Makanan Pedas?

4. Refluks Asam

Risiko makan pedas dapat menyebabkan refluks asam pada beberapa orang. Ada aliran balik dari lambung ke kerongkongan dalam kondisi ini.

Kondisi inilah yang menyebabkan rasa panas di kerongkongan. Seringkali refluks asam ini menyebabkan esofagitis atau sindrom refluks asam kerongkongan.

Selain itu, sindrom atypical dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, jadi usahakan untuk menjaga kesehatan Anda dengan sebaik-baiknya.

5. Insomnia

Berkeringat setelah makan makanan pedas disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh. Studi ini diterbitkan di International Journal of Psychology.

Makan makanan pedas tidak hanya dapat merusak perut tetapi juga mengaktifkan hormon kimia, yang dapat membuat Anda terjaga di malam hari.

Baca juga : 8 Tips Redakan Asam Lambung Tanpa Obat

6.Mengurangi Sensitivitas Lidah

Makan makanan pedas terlalu banyak dapat menyebabkan lidah menjadi kurang sensitif terhadap rasa, bahkan hilang secara bertahap.

Jika sensitivitas berkurang, lidah tidak lagi berfungsi secara optimal.

Hal ini memungkinkan lidah untuk menentukan berapa banyak makanan pedas yang dapat ditolerir. (KBRN/hm19)

Related Articles

Latest Articles