0.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Polusi Udara Bisa Berdampak Stunting Pada Anak

Jakarta, MISTAR.ID

Kualitas udara yang buruk tidak hanya berdampak pada kesehatan pernafasan. Lebih jauh, dokter spesialis anak di Jakarta, dr Novitria Dwinanda mengatakan kualitas udara yang buruk bisa mempengaruhi stunting pada anak.

“Dampaknya tidak hanya pada sistem pernapasan. Polusi udara berhubungan dengan stunting pada anak,” kata dr Novitria Dwinanda, Selasa (8/8/23).

Mengapa berhubungan? Menurut dr Novitria Dwinanda, buruknya kualitas udara berkaitan dengan kurangnya asupan nutrisi dan gizi yang dapat diterima oleh anak saat mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca juga: Studi: Polusi Sebabkan 9 Juta Orang Meninggal Setiap Tahun

Misalnya, ketika anak mengalami penyakit pernapasan, seperti batuk dan demam, maka nafsu makannya akan menurun. Banyak anak bahkan tidak ingin makan.

“Polusi udara menyebabkan anak lebih rentan terhadap penyakit. Akibatnya menurunkan nafsu makan. Tentu akan mengganggu asupan gizi mereka. Jika anak sering sakit, dampaknya pada pertumbuhan. Akhirnya menyebabkan kondisi stunting,” ungkapnya.

Dampak dari stunting, tambahnya, sangatlah luas. Ini tidak hanya terkait dengan pertumbuhan tinggi badan, melainkan juga semua organ tubuh. Pertumbuhan otak juga dapat terganggu karena polusi udara.

Baca juga: Anda Batuk karena Covid-19 atau Polusi Udara, Begini Cara Membedakannya

“Walaupun terkait dengan nutrisi dan gizi, lingkungan yang tidak mendukung seperti polusi udara ini dapat mengganggu kesehatan anak,” tutupnya. (berbagai sumber/hm20)

Related Articles

Latest Articles