20.2 C
New York
Friday, May 10, 2024

Penyebab Urine Berwarna Kuning

MISTAR.ID

Baru-baru ini, para ilmuwan berhasil menemukan jawaban mengapa urine berwarna kuning. Jurnal Nature Microbiology menyebutkan, Kamis (11/1/24), warna kuning emas pada urine disebabkan oleh enzim bilirubin reduktase yang diproduksi oleh bakteri di usus.

Sebelumnya warna kuning pada urine diketahui berasal dari cara tubuh karena membuang sel darah tua. Ketika sel darah merah mencapai akhir siklus hidupnya, mereka terdegradasi di hati. Kemudian sel dikeluarkan dari hati ke usus. Zat inilah yang berwarna oranye dan disebut bilirubin.

Bakteri di dalam usus mengubah bilirubin menjadi zat tidak berwarna yang disebut urobilinogen. Zat ini kemudian terurai menjadi urobilin, pigmen kuning yang memberi warna pada urine. Meski begitu, para ilmuwan belum bisa mengidentifikasi enzim bakteri spesifik yang bertanggung jawab mengubah bilirubin menjadi urobilinogen.

“Penemuan mempengaruhi kesehatan. Dimana, urine kuning bisa menjadi tanda adanya penyakit kuning, kulit dan mata menguning, atau penyakit radang usus (IBD), dan peradangan kronis pada sistem saluran pencernaan,” seperti yang tertulis pada Nature Microbiology.

Baca juga: Personel Sat Pol-PP dan Damkar Labusel Jalani Tes Urine

“Penyakit kuning dikarenakan penumpukan bilirubin dalam darah. Sedangkan orang dengan IBD memiliki kadar urobilin yang lebih rendah ketimbang orang dewasa tanpa penyakit tersebut,” kata kata Brantley Hall, penulis utama studi dan asisten profesor dari Departemen Biologi Sel dan Genetika Molekuler di Universitas Maryland.

Penelitian sebelumnya mengenai warna urine dilakukan sebelum teknologi pengurutan genom tersedia secara luas, sehingga sulit untuk mengidentifikasi strain bakteri mana yang sebenarnya ada dalam sampel urine.

Sedangkan dalam studi baru ini, peneliti membandingkan genom spesies bakteri usus manusia yang dapat mengubah bilirubin menjadi urobilinogen dan spesies bakteri yang tidak memiliki kemampuan tersebut. Dengan cara ini, mereka bisa mengidentifikasi gen yang mengkode bilirubin reduktase.

Peneliti kemudian menguji apakah enzim bilirubin reduktase mampu memfasilitasi konversi ini pada organisme model Escherichia coli atau yang lebih dikenal sebagai E. coli.

Baca juga: Indikasi dan Penyebab Risiko Urine Berdarah

“Sekarang kami telah mengidentifikasi enzim bilirubin reduktase, kami dapat mulai menyelidiki bagaimana bakteri di usus kita dan hubungannya dengan kondisi kesehatan terkait seperti penyakit kuning,” kata Xiaofang Jiang, salah satu peneliti senior yang juga terlibat dalam penelitian. (Live Science/hm20)

Related Articles

Latest Articles