Medan, MISTAR.ID
Era digital membawa berbagai kemudahan, tetapi juga tantangan baru terkait kesehatan mata. Menanggapi tren ini, Regita Azahra, mahasiswi Program Studi Sarjana Terapan Optometri, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Ukrida, menggarisbawahi dampak negatif penggunaan gawai secara berlebihan.
“Myopia atau rabun dekat semakin umum, terutama di kalangan pelajar, akibat penggunaan gawai yang berlebihan, kurangnya istirahat mata, dan aktivitas di luar ruangan yang minim,” ujar Regita saat dihubungi, Sabtu (20/1/24).
Sebagai respons terhadap masalah ini, Regita aktif menyelenggarakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman tentang bahaya tersebut kepada masyarakat.
Baca juga :Â 3 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mata Anda
“Saya ingin berkontribusi menurunkan angka gangguan penglihatan dengan edukasi dan penyuluhan, khususnya kepada para pelajar,” jelasnya.
Tindakan preventif menjadi fokus program yang dijalankan Regita. Edukasi dan penyuluhan ini mencakup pilihan cerdas dalam penggunaan teknologi, pengaturan waktu layar, menjaga jarak pandang, memberikan waktu istirahat yang cukup, dan menekankan pentingnya pemeriksaan mata secara berkala.
