Jakarta, MISTAR.ID
Sakit kepala termasuk gangguan yang dapat mengganggu aktivitas harian. Bagian kepala yang terasa sakit dapat disebabkan masalah yang berbeda-beda pula.
Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah sakit kepala bagian atas. Penyakit yang menjadi penyebabnya dapat ditangani dengan mudah atau bahkan membutuhkan pengobatan medis.
Lalu, apa saja sih kondisi kesehatan yang menjadi penyebab sakit kepala bagian atas? Dengan mengetahui daftarnya, pengobatan yang efektif bisa dilakukan agar masalahnya bisa segera dituntaskan.
Baca Juga:Jangan Remehkan Sakit Kepala Berulang, Ada Kemungkinan Risiko Perdarahan Otak
- Sakit Kepala Tegang
Gangguan ini terbilang umum karena adanya ketegangan pada otot. Namun, faktor genetik dan kurangnya mengonsumsi vitamin bisa jadi dampak sakit kepala.
Seseorang yang terserang kondisi ini dapat merasakan sakit seperti tertekan atau menahan beban di bagian atas kepala. Bahkan, sakit kepala tegang juga dapat menyebabkan sakit di leher atau bahu.
Sakit kepala tegang biasanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi tidak parah. Perasaan sakit dari sakit kepala ini dapat terjadi selama 30 menit hingga seminggu, tetapi durasi rata-ratanya adalah 4 sampai 6 jam.
Baca Juga:Jatuh saat Syuting Film, Kate Winslet Dibawa ke Rumah Sakit
- Sakit Kepala Migrain
Sakit kepala bagian atas juga dapat menjadi salah satu gejala migrain. Perasaan sakit ini terasa seolah menyebar dari bagian atas kepala, lalu ke samping dan bahkan ke belakang leher.
Gangguan ini dapat menimbulkan sakit kepala yang parah dan berdenyut. Bahkan bisa terjadi bersamaan dengan gejala lainnya, seperti mual dan peka terhadap cahaya atau suara.
- Sakit Kepala Sinus
Beberapa penyakit atau infeksi dapat memicu terjadinya gangguan pada sinus. Masalah ini dapat mengakibatkan rasa sakit pada bagian samping dan atas kepala.
Baca Juga:Sakit Kepala Atau Migrain, Para Ahli Menjelaskan Perbedaan Keduanya
Gejala ini biasanya dapat menghilang saat seseorang mengobati masalah yang mendasarinya. Pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter umumnya efektif dalam mengatasi peradangan. Jika masalah ini sudah kronis, pembedahan mungkin perlu dilakukan.
- Kekurangan Tidur
Seseorang yang kurang tidur dapat mengalami sakit kepala bagian atas, bahkan memperburuk masalah tidur. Perasaan sakit di kepala ini terjadi saat tubuh melepaskan zat kimia yang disebut orexin. Nah, zat ini berperan penting dalam fungsi sistem saraf, dorongan untuk tidur, dan gairah.
- Neuralgia Oksipital
Gangguan ini melibatkan iritasi pada saraf yang mengarah dari tulang belakang ke bagian atas kepala. Maka dari itu, saat masalah ini terjadi, rasa sakitnya bisa terasa di bagian atas kepala.
Kamu dapat merasa seolah-olah ada sesuatu yang mengikat ketat di kepala. Sakit kepala ini juga dapat menyebabkan kesemutan dan penglihatan sensitif terhadap cahaya. (halodoc/hm14)
