21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Dunia Medis Berhutang Jasa Kepada 5 Penemu Alat Kesehatan Modern Berikut

Medan, MISTAR.ID

Dunia medis berhutang terhadap jasa 5 penemu alat kesehatan modern. Hidup tanpa obat dan perawatan kesehatan modern sulit dibayangkan untuk dilalui saat ini. Namun pernahkah Anda membayangkan seperti apa praktik kedokteran pada zaman dahulu kala, ketika teknologi belum begitu maju dan sedikit?

Namun karena permasalahan tersebut, di masa lalu menginspirasi beberapa dokter dan ilmuwan untuk berinovasi dan mengembangkan beberapa alat kesehatan yang kini banyak digunakan dalam pengobatan modern. Ingin tahu apa itu? Simak lima penemuan alat kesehatan berikut yang berhasil mengubah dunia kedokteran.

1. Stetoskop
Sebelum ada teknologi canggih seperti sekarang ini, para dokter jaman dulu memeriksa detak jantung pasien dengan cara menempelkan telinga langsung di dada pasien. Cara ini sebenarnya bagus, tetapi pasien yang terlalu lemah sulit mendengar detak jantungnya.

Baca juga: Wisata Medis Kota Medan Wajib Disukseskan Semua Pihak

Ini mengilhami dokter Prancis René Laënnec untuk menciptakan alat yang memudahkan dokter mendengar detak jantung pasien. Pada tahun 1816, René membuat stetoskop pertamanya yang berbentuk seperti tabung silinder yang terbuat dari kayu.

Berkat ide cerdiknya, stetoskop terus dikembangkan lebih lanjut dan dikembangkan menjadi stetoskop seperti sekarang ini. René sendiri meninggal karena TBC pada tahun 1826.

2. Anestesi
Ada berbagai bentuk pengobatan, beberapa di antaranya menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada pasien. Tentunya dengan adanya anestesi menjadi sebuah inovasi yang sangat bermanfaat dalam perawatan medis saat ini.

Baca juga: Minat Warga Galang Pasang Alat Kontrasepsi Meningkat

Seorang dokter gigi bernama William T.G. Morton adalah orang pertama yang memperkenalkan anestesi eter dalam pembedahan pada tahun 1846. Banyak bentuk anestesi telah dicoba selama berabad-abad, tetapi penemuan Mortonlah yang mengarah pada penemuan anestesi modern, memungkinkan terapi tanpa rasa sakit bahkan selama prosedur. .

3. Sinar-X
Seorang fisikawan Jerman bernama Wilhelm Conrad Roentgen pertama kali menemukan mesin sinar-X pada tahun 1895. Ia berhasil mengembangkan mesin yang dapat menggunakan sinar-X untuk mendiagnosis cedera pada pasien.

Meski penemuan ini luar biasa, di awal ceritanya, banyak orang yang tidak percaya dengan mesin ciptaan Wilhelm ini dan memandang sinis penemuannya. Namun, sinar-X sekarang banyak digunakan dalam pemeriksaan medis, perawatan, dan operasi. CT, terapi radiasi, dan fluoroskopi juga mengandalkan sinar-X.

Baca juga: Ini Perbedaan Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis

4. Antibiotik
Pada tahun 1907, Alfred Bertheim dan Paul Ehrlich berhasil mengembangkan arsphenamine, yang digunakan sebagai pengobatan efektif pertama untuk sifilis dan juga menandai dimulainya terapi antibakteri. Pada tahun 1928, Alexander Fleming memperhatikan efek antibakteri Penicillium.

Antibiotik menjadi populer setelah tahun 1945, ketika metode produksi massal untuk membuat penisilin tersedia. Antibiotik kini telah merevolusi pengobatan modern dengan memungkinkan untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit yang sering berakibat fatal di masa lalu.

5. Kateter sekali pakai
Kateter sekali pakai ditemukan oleh David S. Sheridan pada tahun 1944. Hal yang menarik dari David adalah, bahwa David baru saja menyelesaikan kelas 8 SMP dan saat itu bekerja di industri lantai. Namun, ia berhasil menemukan kateter sekali pakai, yang merupakan salah satu alat kesehatan yang paling banyak digunakan saat ini.

Baca juga: Limbah Medis UDD PMI Siantar Dikirim ke Jakarta, Ditangani Dua Rekanan

Sheridan menemukan tabung plastik berongga yang dapat dibuang setelah sekali pakai. Selama hidupnya ia memegang lebih dari 50 hak paten untuk penemuannya.

Kini berkat penemuan alat kesehatan di atas, pengobatan dan penyembuhan penyakit saat ini jauh lebih mudah dan lebih maju. Perkembangan teknologi kedokteran harus semakin maju sehingga dapat dimaksimalkan dalam pencegahan dan pengobatan pasien. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles