17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

‘Disease X’ Disebut Bisa Membunuh 20 Kali Lebih Banyak dari Covid

Ada juga teori, bahwa Disease X dapat menyebar melalui transmisi zoonotik, yang terjadi ketika virus atau bakteri hewan melompat ke manusia.

Beberapa bahkan telah memperingatkan bahwa Disease X mungkin disebabkan oleh mutasi biologis, kecelakaan, atau serangan teroris yang mengejutkan dunia dan menyebar dengan cepat.

Ilmuwan mengatakan bahwa Disease X ‘Sangat menular seperti campak dengan tingkat kematian Ebola’. Persiapan untuk menghadapi wabah tersebut bahkan telah dimulai.

Sementara itu, ilmuwan Inggris telah mulai melakukan penelitian terhadap vaksin baru di laboratorium yang sangat canggih, mengingat kekhawatiran Disease X akan memicu pandemi global lainnya.

Para pejabat kesehatan Inggris telah berjanji untuk tetap waspada setelah Covid melanda Inggris saat laboratorium berusaha merancang dan menguji vaksin pada tahun 2020.

Baca Juga: Cara Hilangkan Karang Gigi Secara Alami

Vaccine Development and Evaluation Centre dibuka hari ini di fasilitas ilmu militer Porton Down yang sangat aman di dekat Salisbury.

UK Health Security Agency mengatakan, mereka akan segera dapat mengembangkan vaksin penyelamat untuk setiap virus baru berbahaya dalam waktu 100 hari.

Selama tur laboratorium, para ahli mengatakan kepada The Sun bahwa tempat tersebut merupakan salah satu tempat di dunia yang dapat menangani versi hidup dari virus paling mematikan.

“Kami berharap kami akan lebih baik mempersiapkan diri untuk mencegah sesuatu berkembang menjadi pandemi. Jika itu ‘Disease X,’ pekerjaan yang telah kami lakukan akan memungkinkan kami untuk memberikan respons yang sangat cepat dan efisien,” kata Profesor Dame Jenny Harries, Kepala UK Health Security Agency. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles