Medan, MISTAR.ID
Kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada periode Januari-Oktober 2023 sebanyak 2.928 orang HIV, serta jumlah Orang Dengan HIV (ODHIV) yang sedang minum obat ada 8.885 orang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, kasus HIV kumulatif (1992-Oktober 2023) tercatat mencapai 25.665 kasus.
Baca juga:Forwakes Sumut Perkenalkan HIV dan Stop Stigma ODHA
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin diwakili Yulinda Elfi Nasution memaparkan jumlah orang dalam seminar yang diadakan Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut di
Seminar menghadirkan pemateri, yakni M Irfan Lubis selaku Tim HIV RSP CPL USU/DPJP Penyakit Dalam, Eban Totonta Kaban sebagai Pembina Yayasan Medan Plus, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RSP CPL USU, Pebri Warita, Ketua Komite Keperawatan/Konselor HIV/AIDS RSP CPL USU, Walter, serta Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumut, Novita Saragih.
Yulinda mengatakan, sasaran pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Indonesia adalah mencapai 3 Zeroes. Yaitu tidak ada lagi kasus HIV, tidak adal agi kematian terkait AIDS dan tidak ada lagi stigma maupun diskriminasi terhadap ODHIV menuju ending AIDS tahun 2030. Keberhasilan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS sangat ditentukan oleh kerja sama seluruh jajaran lintas sektor.
Baca juga:Kasus HIV/AIDS di Siantar Meningkat, Akademisi: Butuh Langkah Pengurangan Dampak Buruk
“Hari AIDS Sedunia setiap tahunnya diperingati setiap 1 Desember 2023. Kita mengajak segenap pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat untuk semakin memperkuat komitmen peran serta dan dukungan dalam mencegah dan mengendalikan HIV/AIDS guna mencapai ending AIDS tahun 2030,” jelasnya. (dinda/hm16)
