23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Asam Lambung Bisa Sembuh Total, Tetapi Patuhi Cara-cara Ini

Jakarta, MISTAR.ID

Kata kebanyakan orang, penyakit asam lambung alias GERD tak bakal bisa sembuh seumur hidup. Artinya mereka beranggapan sekali kena penyakit asam lambung alias GERD. Berarti seumur hidup harus berdampingan dengan GERD. Tenang saja, ini hanya mitos lho.

Profesor Ari Fahrial Syam, ahli gastroenterologi, mengatakan GERD berbeda dengan hipertensi dan diabetes. Kedua penyakit ini tidak memiliki status ‘sembuh’, tetapi terkontrol.

“Kalau GERD bisa sembuh, bisa sembuh total. Prinsip GERD itu lifestyle modification dan treatment. Ini musti pas,” kata Ari baru-baru ini seperti dikutip media, Selasa (3/5/22).

Baca Juga:Posisi Tidur Mencegah Asam Lambung Naik

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk lifestyle modification atau modifikasi gaya hidup antara lain, menghindari makanan atau minuman pencetus asam lambung naik, setop kebiasaan merokok dan lebih aktif bergerak untuk jaga berat badan. Kemudian penderita asam lambung harus mematuhi jadwal konsumsi obat ketika masih dalam masa pengobatan.

Biasanya, lanjut Ari, konsumsi obat rutin sekitar 8-12 minggu. Obat-obatan ini wajib diminum sebelum makan. Selain soal obat-obatan, konsumsi makanan penderita asam lambung juga perlu diperhatikan. Hindari makanan yang bisa memicu kambuhnya Gerd.

Sementara itu, Inge Permadhi, dokter gizi klinik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, mengatakan sangat penting buat penderita asam lambung mengenal makanan atau minuman yang mampu mencetuskan kenaikan asam lambung.

Baca Juga:Tak Perlu Obat, Ini Cara Redakan Asam Lambung

Dia pun memberikan beberapa catatan berkaitan dengan pola makan penderita asam lambung.

1. Makan porsi kecil dan sering.
Inge mengatakan penderita asam lambung wajib makan teratur bisa sebanyak 5-6 kali termasuk makanan selingan (camilan) di sela makan besar. Kemudian makan disarankan dalam porsi kecil tetapi sering. Ini membuat kinerja lambung tidak terlalu berat dan lambung tidak kosong dalam waktu lama.

“Makanan harus dikunyah sampai lembut ya, biar kerja lambung enggak berat. Makan tu juga santai, enggak buru-buru,” kata Inge secara terpisah.

2. Makanan tidak digoreng.
Sangat disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak termasuk makanan yang digoreng terutama deep fried. Makanan sebaiknya diolah dengan minyak sesedikit mungkin, atau bisa saja dibuat olahan panggang, kukus, dan menu berkuah.

Penggunaan minyak diusahakan sesedikit mungkin. Inge menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun (pilih yang titik asapnya tinggi) untuk menumis.

3. Penuhi kebutuhan karbohidrat.
Penderita asam lambung bisa memperoleh asupan karbohidrat dari berbagai macam sumber seperti, nasi putih, nasi merah, bihun, roti gandum utuh, quinoa dan kentang. Konsumsi dalam porsi kecil tiap kali makan.

Baca Juga:Kunyit Ampuh Obati Asam Lambung

4. Pilih buah-buahan yang tidak asam.
Buah-buahan penting untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin dan mineral. Namun pilih jenis buah-buahan yang tidak asam misalnya, jenis sitrus (jeruk, lemon, jeruk nipis), stroberi, mangga muda.

5. Pilih sayuran yang tidak terlalu tinggi serat
Serat memang penting untuk kesehatan pencernaan. Hanya saja, penderita asam lambung perlu memperhatikan konsumsi serat terutama serat dari sayur-sayuran. Disarankan untuk memilih sayuran rendah serat seperti wortel, oyong dan terong.

“Serat yang terlalu banyak kadang bikin kembung,” imbuhnya.

6. Hindari makanan pencetus.
Beberapa makanan atau minuman bisa mencetuskan kenaikan asam lambung sehingga perut terasa perih, tidak nyaman, mual hingga muntah. Biasanya, kata Inge, tiap penderita asam lambung hapal dengan pangan-pangan pencetus kekambuhan.

Makanan ini misalnya, kopi, alkohol, cokelat, minuman soda, susu full cream, yogurt tinggi lemak, makanan pedas, dan makanan bergas misalnya kembang kol, kubis, nangka, durian, ubi dan tape. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles