Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyediakan beragam program beasiswa non-gelar micro credential bagi tenaga pendidik (tendik). Beragam program ini memberikan kesempatan bagi guru dan tenaga pendidik untuk mengembangkan diri dan kompetensinya.
“Pengembangan kompetensi ini bisa dikatakan sangat kuat sekali karena kita bekerja sama secara global, banyak kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri yang bisa memberikan guru kita pelatihan,” ujar Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Masyarakat Ditjen GTK, Santi Ambarukmi dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, kemarin.
Ia mengatakan, beasiswa non-gelar ini juga mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pelatihan dari program beasiswa ini merupakan pelatihan jangka pendek.
“Dari sini kita mencoba mencari perguruan tinggi dari luar negeri yang bisa memberikan pelatihan kepada kami melalui online atau secara daring,” terangnya.
Baca Juga :Â Cegah Mahasiswa Bunuh Diri, Kemendikbudristek Minta Kampus Terapkan SAN
Salah satu kerja sama yang dibangun adalah dengan Harvard University. Di sana, kata dia, ada program untuk memperkuat kapasitas guru dalam bidang informasi teknologi.
“Kemudian ada program yang kita kerja samakan dengan Monash University di Australia. Di sana guru diajak bagaimana memahami pentingnya bermain untuk konstruksi pedagogik dan merancang pembelajaran berbasis bermain,” tukasnya. (mci/hm24)
