Jakarta, MISTAR.ID
Kafilah MTQ Universitas Gadjah Mada (UGM) menorehkan prestasi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVII Tahun 2023. Tim berhasil membawa pulang empat medali dalam kegiatan yang berlangsung di Universitas Brawijaya pada 3-10 November 2023 tersebut.
Tim membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. Medali emas diraih kafilah yang beranggotakan Herkin Yossyafaat (Fakultas Hukum) dan Muhammad Asri Shalahuddin Jadid (Fakultas Pertanian) dari cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.
Lalu, medali perunggu diperoleh kafilah beranggotakan Mohammad Itqon Alexander (Fakultas Teknik), Muhammad Dzaky Khairy (Sekola Vokasi), dan Mochammad Usman Hadi (Sekolah Vokasi) dari cabang Musabaqah Fahmil Qur’an.
Sementara itu, dua medali perunggu dipersembahkan oleh Gayuh Ardian Fajri (Sekolah Vokasi) dari Musabaqah Khaththil Qur’an Cabang Dekorasi Putra dan Arina Husnayani (Fakultas MIPA) Musabaqah Khaththil Qur’an Cabang Dekorasi Putri.
Baca Juga : Borong 6 Piala, Tim Yacaranda UGM Juara Umum Kompetisi Mobil Listrik Indonesia
Sekretaris Direktur Direktorat Kemahasiswaan UGM, Hempri Suyatna mengatakan, prestasi ini merupakan buah perjuangan peserta dan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pembina yang mendedikasikan waktu dan tenaga untuk membimbing peserta, serta fasilitator yang telah membantu menjalankan pembinaan kafilah serta dukungan dari fakultas dan universitas.
Sebelum berlaga di MTQMN 2023, Komunitas MTQ UGM menyelenggarakan seleksi kafilah yaitu Liga MTQ UGM pada Februari. Selanjutnya, kafilah diuji kembali untuk dimantapkan dan dibina selama kurang lebih dua bulan agar siap bertanding di MTQMN XVII.
“Raihan ini merupakan hasil maksimal dari proses pembinaan yang telah dilakukan dan tetap disyukuri. Kita akan melakukan evaluasi dan melakukan pembinaan yang lebih intensif dan berkesinambungan,” tutur Hempri, Kamis (16/11/23).
Baca Juga : 3 Prodi di UGM Raih Akreditasi Internasional ASIIN
Dia berharap sinergi antara pemahaman nilai-nilai agama dengan pengetahuan ilmiah bisa menjadikan generasi muda khususnya mahasiswa memiliki kepekaan sosial dan mahasiswa yang tangguh.
MTQMN merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengembangkan bakat dan minat mahasiswa di bidang seni Tilawatil Qur’an. Tahun ini, MTQMN mengangkat tema Aktualisasi Nilai-nilai Qur’ani dalam Mencetak Talenta Emas Indonesia dan diikuti 53 perguruan tinggi di Tanah Air. (mci/hm24)
